BNN dan Pemkot Kendari Perang Melawan Narkoba di Sekolah
BNN dan Pemkot Kendari berkolaborasi mencegah penyalahgunaan narkoba di sekolah-sekolah Kendari, Sulawesi Tenggara, melalui sosialisasi, MoU dengan Disdikbud, dan edukasi ketahanan diri pada pelajar.

BNN dan Pemkot Kendari Bersatu Melawan Narkoba di Sekolah
Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) gencar memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah. Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berkomitmen penuh untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Kerja sama ini diumumkan pada Jumat, 31 Januari 2024.
Mustikawati, Penyuluh BNN Kota Kendari, menjelaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor. "Untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, BNN tak bisa bekerja sendiri. Kerja sama dengan berbagai pihak sangat krusial untuk menyelamatkan masa depan generasi muda," ujarnya.
Strategi pencegahan yang diterapkan meliputi sosialisasi bahaya narkoba di sekolah-sekolah. Sosialisasi ini tidak hanya menyasar siswa, tetapi juga guru dan orang tua. BNN juga berencana menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari untuk memperkuat sinergi dalam upaya pencegahan ini.
Edukasi yang diberikan menekankan pembentukan ketahanan diri pada pelajar. Materi sosialisasi meliputi pentingnya regulasi diri yang positif, keterampilan asertif untuk menolak ajakan mengonsumsi narkoba, serta pengisian waktu luang dengan kegiatan positif. Ini merupakan langkah awal, dengan rencana kegiatan pencegahan yang lebih masif di masa mendatang.
Data menunjukkan, pada tahun 2024 tercatat 51 pelajar SMP/MTs di Kota Kendari yang terlibat penyalahgunaan narkoba (usia 14-16 tahun). Angka ini meningkat signifikan dibandingkan tahun 2023, yang mencatat 12 kasus; tujuh di antaranya dari siswa SD dan lima dari pelajar SMP.
Parinringi, Pejabat Wali Kota Kendari, menekankan peran penting pendidikan dalam perang melawan narkoba. Menurutnya, edukasi yang intensif kepada guru, siswa, dan orang tua sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan mencegah penyalahgunaan narkoba. Selain edukasi, pengawasan terhadap peredaran narkoba di lingkungan sekolah juga akan diperkuat.
Pemkot Kendari berharap langkah-langkah ini dapat menekan angka penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Kolaborasi BNN dan Pemkot Kendari ini menjadi contoh nyata komitmen pemerintah dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkoba dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan sehat.