Kesbangpol Kota Tangerang Sosialisasikan Pencegahan Narkoba ke Sekolah dan Kampus
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang bersama BNN melakukan sosialisasi pencegahan narkoba ke sekolah dan kampus serta tes urine untuk ASN guna menekan peredaran gelap narkoba.

Kota Tangerang, 4 Maret 2024 (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang gencar melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN). Bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), Kesbangpol telah menyiapkan rencana aksi daerah dengan fokus sosialisasi ke sekolah dan kampus di Kota Tangerang. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Perda Nomor 1 Tahun 2023 tentang fasilitasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika, Perwal Nomor 115 Tahun 2023, dan Keputusan Wali Kota Nomor 1029 Tahun 2024 tentang Tim Terpadu P4GN.
Kepala Kesbangpol Kota Tangerang, Teguh Supriyanto, menjelaskan bahwa sosialisasi akan menyasar seluruh jenjang pendidikan, dari Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi. Selain sosialisasi, upaya lain yang akan dilakukan adalah tes urine. "Kami juga akan melakukan tes urine pada ASN di OPD Lingkup Pemkot Tangerang, instansi vertikal dan bagi awak bus serta awak penerbangan," ungkap Teguh dalam keterangannya.
Program P4GN ini juga mencakup pembentukan Kelurahan Bersinar (Bersih dari Narkoba). Saat ini, telah terbentuk empat Kelurahan Bersinar di Kota Tangerang, yaitu Karawaci Baru, Poris Plawad Utara, Cipondoh Makmur, dan Tanah Tinggi. Setiap Kelurahan Bersinar memiliki tim yang terdiri dari 15 agen edukasi dan 5 agen pemulihan untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada warga.
Sosialisasi dan Tes Urine: Upaya Pencegahan Narkoba di Kota Tangerang
Sosialisasi P4GN di sekolah dan kampus bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Materi sosialisasi akan mencakup dampak negatif narkoba bagi kesehatan, prestasi belajar, dan masa depan. Selain itu, sosialisasi juga akan memberikan informasi mengenai layanan rehabilitasi bagi pengguna narkoba.
Tes urine bagi ASN, instansi vertikal, awak bus, dan awak penerbangan merupakan bagian dari upaya untuk memastikan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba. Langkah ini diharapkan dapat mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pekerja dan memberikan contoh positif bagi masyarakat.
Pembentukan Kelurahan Bersinar merupakan strategi untuk memberdayakan masyarakat dalam upaya pencegahan narkoba di tingkat akar rumput. Agen-agen edukasi dan pemulihan akan berperan aktif dalam memberikan edukasi, konseling, dan pendampingan kepada warga yang membutuhkan.
Kelurahan Bersinar: Strategi Pencegahan Narkoba di Tingkat Masyarakat
Program Kelurahan Bersinar melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan narkoba. Para agen edukasi akan memberikan penyuluhan dan edukasi kepada warga mengenai bahaya narkoba, cara mencegah penyalahgunaan narkoba, serta pentingnya melaporkan kasus penyalahgunaan narkoba kepada pihak berwajib.
Sementara itu, agen pemulihan akan memberikan pendampingan dan rehabilitasi kepada pengguna narkoba yang ingin sembuh. Pendampingan ini mencakup konseling, dukungan psikososial, dan rujukan ke layanan rehabilitasi yang lebih terstruktur.
Dengan adanya Kelurahan Bersinar, diharapkan upaya pencegahan narkoba dapat lebih efektif dan terintegrasi dengan program-program pemberdayaan masyarakat lainnya.
Teguh Supriyanto berharap, kolaborasi antara Pemkot Tangerang, BNN, dan seluruh lapisan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari narkoba. Ia juga mengimbau agar generasi muda Kota Tangerang dapat menjaga diri dengan baik dan memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan-kegiatan positif. "Mudah-mudahan, generasi muda Kota Tangerang mampu menjaga diri dengan baik, memanfaatkan kegiatan-kegiatan dan hobi yang positif. Sehingga, semuanya terhindar dari bahaya narkotika," ujarnya.