BNNK Kobar dan Pemkab Kolaborasi Deteksi Dini Narkoba di Kalteng
BNNK Kobar dan Pemkab Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, berkolaborasi untuk melakukan deteksi dini penyalahgunaan narkoba di kalangan ASN melalui tes urine mendadak, mengingat Kobar termasuk zona merah peredaran gelap narkotika.

Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, tengah berupaya serius memberantas penyalahgunaan narkoba. Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kobar dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar resmi menjalin kolaborasi untuk melakukan deteksi dini penyalahgunaan narkoba di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN). Upaya ini dilatarbelakangi oleh status Kobar sebagai zona merah peredaran gelap narkotika, berdasarkan Indeks Kawasan Rawan Narkoba (IKRN).
Langkah nyata yang akan diambil adalah pelaksanaan tes urine mendadak kepada seluruh ASN di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kobar. Plt Kepala BNNK Kobar, Hajar Sugihandoyo, menyatakan kesiapan penuh BNNK Kobar untuk mendukung kegiatan ini, baik dari segi sumber daya manusia maupun teknis pelaksanaan. Hal ini disampaikan usai menerima laporan terkait respon Bupati Kobar, Nurhidayah, atas keprihatinan akan maraknya peredaran narkotika di wilayah tersebut. "Jadi, kami siap mendukung, baik dari sisi sumber daya manusia maupun teknis pelaksanaan demi kelancaran kegiatan tersebut," tegas Hajar.
Keputusan untuk melakukan tes urine mendadak ini merupakan respon cepat terhadap tingginya angka penyalahgunaan narkoba di Kobar. Bupati Kobar menyadari pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba di lingkungan pemerintahan. Kolaborasi antara BNNK Kobar dan Pemkab Kobar diharapkan mampu memberikan efek jera dan mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan ASN.
Tes Urine Mendadak untuk ASN Kobar
Pemerintah Kabupaten Kobar telah melakukan koordinasi untuk memastikan pelaksanaan tes urine mendadak berjalan lancar. Tes urine ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyalahgunaan narkoba di kalangan ASN dan memastikan lingkungan kerja yang bersih dari pengaruh zat adiktif. BNNK Kobar akan memberikan pendampingan teknis dan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk memastikan proses tes urine berjalan efektif dan efisien.
Hajar Sugihandoyo menekankan pentingnya langkah ini mengingat status Kobar sebagai zona merah peredaran gelap narkotika. "Kalau berdasarkan data yang ada terhadap peredaran gelap narkotika di Kalteng, Kobar memang masuk dalam zona merah," ujarnya. Wilayah Kelurahan Candi, Kecamatan Kumai, bahkan dikategorikan sebagai wilayah bahaya dengan tingkat kerawanan yang sangat tinggi.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan akan tercipta lingkungan kerja yang sehat dan produktif bagi ASN di Kobar. Tes urine mendadak ini bukan hanya sebagai tindakan represif, tetapi juga sebagai upaya preventif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan ASN.
Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba di Kobar
BNNK Kobar berkomitmen untuk terus mengintensifkan upaya pencegahan, pemberantasan, dan rehabilitasi penyalahgunaan narkoba di wilayah Kobar. Status zona merah yang disandang Kobar menjadi tantangan tersendiri bagi BNNK Kobar untuk bekerja lebih keras dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba. Berbagai strategi dan program pencegahan akan terus dikembangkan dan diimplementasikan.
Selain tes urine mendadak, BNNK Kobar juga akan meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, lembaga masyarakat, dan tokoh agama, akan terus ditingkatkan untuk menciptakan sinergi dalam upaya pemberantasan narkoba.
Program rehabilitasi bagi para pengguna narkoba juga akan terus ditingkatkan. BNNK Kobar berkomitmen untuk memberikan layanan rehabilitasi yang komprehensif dan berkualitas bagi para pengguna narkoba agar mereka dapat pulih dan kembali ke masyarakat sebagai warga negara yang produktif.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Kotawaringin Barat dapat ditekan seminimal mungkin dan tercipta lingkungan yang aman dan sehat bagi seluruh masyarakat.