Bontang Tawarkan Potensi Lokal untuk Tarik Investor
DPMPTSP Bontang promosikan potensi kelautan, perikanan, dan wisata untuk menarik investor serta kemudahan berinvestasi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
![Bontang Tawarkan Potensi Lokal untuk Tarik Investor](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/01/160045.165-bontang-tawarkan-potensi-lokal-untuk-tarik-investor-1.jpg)
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang, Kalimantan Timur, gencar mempromosikan potensi lokal untuk memikat investor. Wilayah laut seluas 349,77 kilometer persegi dan kekayaan budaya lokal menjadi andalan utama.
Kepala DPMPTSP Kota Bontang, Muhammad Aspian Nur, mengungkapkan strategi ini bertujuan mengoptimalkan sumber daya daerah. "Setiap daerah punya potensi unggulan, dan ini yang kami tawarkan, mulai dari pengelolaan laut untuk perikanan dan wisata hingga investasi di sektor industri dan jasa," ujarnya di Bontang, Sabtu lalu.
Salah satu potensi menjanjikan adalah luasnya wilayah laut Bontang. Sumber daya laut ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, termasuk perikanan dan budidaya rumput laut. Rumput laut, misalnya, dapat diolah menjadi karagenan, bahan baku penting dalam industri farmasi dan kosmetik.
Industri pengolahan ikan juga memiliki prospek cerah. Data produksi perikanan budidaya laut menunjukkan peningkatan signifikan: 20.335 ton pada 2020, 21.305 ton pada 2021, dan 21.916 ton pada 2022. Tren positif ini menunjukkan potensi besar untuk pengembangan lebih lanjut.
Kawasan Bontang Lestari dinilai sangat strategis untuk pengolahan hasil laut, mengingat rencana pembangunan pelabuhan di sana. Selain sektor kelautan, potensi investasi lain meliputi pengolahan karet, pergudangan, properti (real estate), produksi garam, industri turunan soda ash, serta sarana olahraga dan rekreasi.
Pemerintah Kota Bontang berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif. Aspian menekankan pentingnya kemudahan berinvestasi, prosedur yang jelas, dan informasi proyek yang transparan. "Proyek-proyek investasi strategis disajikan secara 'clean and clear' dalam dokumen IPRO (Investment Project Ready to Offer), dan kami pastikan sentimen positif di daerah terjaga," jelasnya.
Upaya ini diharapkan mampu mendongkrak investasi dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bontang. Dengan mengoptimalkan potensi lokal dan menciptakan lingkungan bisnis yang ramah, Bontang optimis dapat menarik minat investor baik domestik maupun asing.