BPBD Jambi Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sadu, Tanjab Timur
BPBD Provinsi Jambi bergerak cepat menyalurkan bantuan logistik berupa sembako dan perlengkapan anak kepada 20 KK korban kebakaran di Desa Sungai Itik, Sadu, Tanjab Timur, yang juga mengakibatkan satu korban jiwa.

Kebakaran hebat yang terjadi di Desa Sungai Itik, Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur), Jambi, pada 31 Januari 2024, telah menghanguskan 15 rumah dan mengakibatkan satu korban jiwa. Bencana ini telah menyebabkan 20 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Menanggapi kejadian ini, Pemerintah Provinsi Jambi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi langsung bergerak cepat. BPBD telah menyiapkan bantuan logistik untuk para korban. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah, menyatakan bahwa bantuan berupa sandang dan pangan akan segera disalurkan.
"Semua korban akibat kebakaran yang terdiri atas 20 KK tersebut akan diberi bantuan," ujar Bachyuni dalam keterangannya di Jambi, Jumat (31/1).
Bantuan yang disiapkan meliputi paket sembako dan paket perlengkapan khusus anak dan bayi. Penyaluran bantuan ini direncanakan akan dilakukan langsung oleh Gubernur Jambi, Al Haris, yang akan mengunjungi lokasi kebakaran. Gubernur ingin melihat langsung kondisi di lapangan dan memastikan bantuan tepat sasaran.
BPBD Provinsi Jambi telah mendapatkan instruksi langsung untuk segera memberikan bantuan kepada para korban. "Nanti kita bersama Bapak Gubernur akan berkunjung ke sana langsung melihat apa saja yang bisa dilakukan untuk meringankan korban kebakaran," tambah Bachyuni.
Beberapa korban saat ini berada di tempat pengungsian sementara, sementara yang lain mengungsi ke rumah kerabat. Bachyuni memastikan bahwa bantuan akan segera disalurkan kepada seluruh korban yang membutuhkan.
Insiden kebakaran ini terjadi sekitar pukul 23.45 WIB. Selain 15 rumah warga yang terbakar habis, satu korban jiwa ditemukan, diduga meninggal dunia karena terjebak di dalam rumah saat kejadian. Tim penanggulangan bencana saat ini masih bekerja untuk memastikan semua kebutuhan para korban terpenuhi.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana kebakaran. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka untuk memulai kembali kehidupan mereka.