Pemkot Jambi Beri Bantuan Rp154 Juta untuk 14 Keluarga Korban Kebakaran
Pemerintah Kota Jambi menyalurkan bantuan senilai Rp154 juta kepada 14 keluarga korban kebakaran, sengatan listrik, puting beliung, dan rumah tertimpa pohon pada tahun 2024, sebagai bentuk perhatian dan pembelajaran bagi masyarakat.

Kota Jambi, 17 Februari 2024 - Sebuah kabar baik datang dari Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi. Sebanyak 14 keluarga yang menjadi korban bencana, termasuk kebakaran, menerima bantuan senilai Rp154 juta. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap warga yang tertimpa musibah.
Bantuan untuk Korban Bencana di Kota Jambi
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih. Bantuan ini berasal dari Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) dan disalurkan kepada keluarga yang menjadi korban kebakaran, tersengat listrik, tertimpa pohon, dan terkena dampak puting beliung sepanjang tahun 2024. Besaran bantuan bervariasi, disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang dialami masing-masing keluarga. Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari Affandi, menjelaskan detail penyaluran bantuan tersebut.
"Bantuan ini secara keseluruhan senilai Rp154 juta," ungkap Mustari Affandi. "Nominalnya bervariasi, disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang diderita masing-masing keluarga yang terdampak bencana." Langkah Pemkot Jambi ini menunjukkan komitmen nyata dalam memberikan perlindungan dan pemulihan bagi warganya yang mengalami musibah.
Imbauan Kewaspadaan dan Pencegahan Bencana
Selain menyalurkan bantuan, Pemkot Jambi juga menekankan pentingnya kewaspadaan dan pencegahan bencana. Mustari Affandi mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama dalam penggunaan listrik. "Kami imbau masyarakat agar lebih hati-hati, khususnya dalam kelistrikan yang menjadi faktor penyebab utama bencana kebakaran di Kota Jambi," pesannya.
Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, turut menyampaikan pesan serupa. Beliau berharap kejadian ini menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak. "APBD Kota Jambi tercukupi untuk memberikan perhatian kepada masyarakat yang mendapat musibah atau terdampak bencana," kata Sri Purwaningsih. Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pembelajaran dari setiap bencana yang terjadi, baik bagi korban maupun masyarakat luas, agar ke depannya dapat lebih waspada dan berhati-hati.
Sosialisasi Pencegahan Kebakaran di Tingkat Kelurahan
Sri Purwaningsih juga memberikan arahan kepada dinas terkait untuk gencar melakukan sosialisasi dan edukasi pencegahan bencana, khususnya terkait penggunaan listrik. Sosialisasi ini penting untuk meminimalisir risiko kebakaran di Kota Jambi. "Sosialisasi dan edukasi kelistrikan itu bisa dilakukan sampai tingkat kelurahan," tegas Sri Purwaningsih. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan menerapkan langkah-langkah pencegahan kebakaran di lingkungan tempat tinggal mereka.
Langkah Pemkot Jambi dalam memberikan bantuan dan menekankan pencegahan bencana ini patut diapresiasi. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan upaya pencegahan dapat mengurangi risiko bencana di masa mendatang. Komitmen Pemkot Jambi dalam melindungi warganya dari bencana merupakan contoh baik bagi daerah lain.
Kesimpulan
Penyaluran bantuan sebesar Rp154 juta oleh Pemkot Jambi kepada 14 keluarga korban bencana merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap warganya. Selain itu, imbauan kewaspadaan dan sosialisasi pencegahan bencana yang dilakukan secara menyeluruh hingga tingkat kelurahan menunjukkan komitmen Pemkot Jambi dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mengurangi risiko bencana di masa depan.