BPK RI dan AGO Singapura Perkuat Kerja Sama Pemeriksaan Sektor Publik
Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK) dan Auditor-General's Office (AGO) Singapura meningkatkan kerja sama pemeriksaan sektor publik, meliputi transformasi digital, data analytics, dan manajemen pengetahuan, serta persiapan ASEANSAI Summit 2025.
![BPK RI dan AGO Singapura Perkuat Kerja Sama Pemeriksaan Sektor Publik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230301.884-bpk-ri-dan-ago-singapura-perkuat-kerja-sama-pemeriksaan-sektor-publik-1.jpg)
Penguatan Kerja Sama BPK RI dan AGO Singapura
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dan Auditor-General's Office (AGO) Singapura resmi memperkuat kerja sama dalam bidang pemeriksaan sektor publik. Kunjungan resmi Ketua BPK Isma Yatun ke AGO Singapura pada awal Februari 2025 menandai babak baru kolaborasi kedua lembaga ini. Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari diskusi sebelumnya di Jakarta pada Agustus 2024, yang difokuskan pada peningkatan kerja sama dan pertukaran pengalaman.
Transformasi Digital dan Analisis Data dalam Pemeriksaan
Delegasi BPK RI, yang dipimpin oleh Ketua BPK Isma Yatun dan didampingi Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional Teguh Widodo, disambut hangat oleh Auditor-General Singapura Goh Soon Poh beserta jajarannya. Diskusi difokuskan pada dua isu utama: transformasi digital dan penggunaan data analytics dalam pemeriksaan pengadaan sektor publik, serta implementasi manajemen pengetahuan (knowledge management).
Kedua lembaga berbagi pengalaman dan strategi dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemeriksaan. Penggunaan data analytics, khususnya dalam mendeteksi potensi penyimpangan dalam pengadaan barang dan jasa, menjadi sorotan utama. BPK RI dan AGO Singapura menyadari pentingnya memanfaatkan teknologi terkini untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara.
Manajemen Pengetahuan untuk Pemeriksaan Keuangan yang Lebih Efektif
Selain teknologi, manajemen pengetahuan juga menjadi fokus utama dalam pertemuan tersebut. Kedua lembaga membahas bagaimana membangun sistem manajemen pengetahuan yang efektif untuk meningkatkan kualitas pemeriksaan keuangan. Pertukaran best practices dan pengalaman dalam mengelola, menyimpan, dan menyebarkan informasi penting untuk pemeriksaan menjadi bagian penting dari diskusi.
Implementasi sistem manajemen pengetahuan yang baik diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas auditor, memastikan konsistensi pemeriksaan, dan mempercepat proses penyelesaian audit. Hal ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pemeriksaan sektor publik di kedua negara.
ASEANSAI Summit 2025: Kolaborasi Regional
Pertemuan tersebut juga membahas persiapan ASEANSAI (Association of Southeast Asian Nations Supreme Audit Institutions) Summit yang akan diadakan di Singapura pada 11-13 November 2025. BPK RI dan AGO Singapura bertukar pandangan mengenai peran ASEANSAI dalam meningkatkan kapasitas pemeriksaan di kawasan ASEAN. Mereka membahas isu-isu strategis yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut, termasuk upaya untuk meningkatkan harmonisasi standar pemeriksaan dan memperkuat kerja sama antar lembaga pemeriksa di kawasan.
Kolaborasi dalam forum regional seperti ASEANSAI sangat penting untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan di negara-negara ASEAN. Dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan, negara-negara anggota dapat saling belajar dan meningkatkan standar pemeriksaan keuangan mereka.
Komitmen Penguatan Kerja Sama
Baik BPK RI maupun AGO Singapura berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan kelembagaan dan memperdalam sinergi dalam pemeriksaan sektor publik. Langkah ini sejalan dengan upaya meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara di tingkat regional dan global. Kerja sama yang erat antara kedua lembaga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik di kedua negara.
Dengan berbagi praktik terbaik dan pengalaman, BPK RI dan AGO Singapura berharap dapat meningkatkan kualitas pemeriksaan sektor publik, menciptakan lingkungan yang lebih transparan dan akuntabel, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di masing-masing negara dan di tingkat regional ASEAN.