BSG Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Manado: Kepedulian "Torang pe Bank"
PT Bank SulutGo (BSG) menyalurkan bantuan bahan pokok untuk korban banjir bandang Manado, Sulawesi Utara, menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam.

Banjir bandang yang melanda Kota Manado, Sulawesi Utara, telah menimbulkan dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Pada tanggal 27 Maret 2023, PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) atau yang lebih dikenal dengan Bank SulutGo, bergerak cepat memberikan bantuan kepada para korban bencana alam tersebut. Bantuan ini disalurkan dalam bentuk bahan pokok makanan dan minuman, menunjukkan kepedulian nyata BSG terhadap masyarakat Sulawesi Utara yang tengah menghadapi kesulitan.
Direktur Utama BSG, Revino Pepah, menyatakan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian BSG terhadap korban banjir dan longsor di Kota Manado. "Hal ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian kepada korban bencana alam banjir dan longsor di Kota Manado," ujar Revino Pepah di Manado.
Bantuan yang diberikan berupa paket bahan pokok, termasuk beras, telur, minyak goreng, ikan kaleng, gula pasir, dan air mineral. Paket-paket bantuan ini didistribusikan melalui 10 dapur umum yang telah didirikan oleh Pemerintah Kota Manado, tersebar di berbagai lokasi, termasuk beberapa gereja dan masjid di wilayah terdampak.
Penyaluran Bantuan "BSG Peduli" di 10 Dapur Umum
Proses penyaluran bantuan "BSG Peduli" dilakukan secara terorganisir dan terencana. Bantuan tersebut disalurkan ke 10 dapur umum yang tersebar di berbagai titik di Kota Manado. Beberapa dapur umum yang menjadi lokasi penyaluran bantuan antara lain berada di gereja-gereja, seperti GMIM Sion Ranomuut, GMIM Bukit Moria Tikala Baru, dan GMIM Garden Dendengan Dalam. Selain gereja, bantuan juga diberikan kepada dapur umum yang berada di masjid, seperti Masjid Ar Rahmah Banjer dan Masjid Arsjad Thawil Komo Luar, serta dapur umum Brimob Polda Sulawesi Utara di Mahawu Tuminting.
Penyerahan bantuan tersebut dipimpin langsung oleh Pemimpin Divisi Umum, Noldy Dandel, dan Pemimpin Divisi Corporate Secretary BSG, Heince Jusva Rumende. Hal ini menunjukkan komitmen BSG dalam memastikan bantuan sampai kepada mereka yang membutuhkan.
Revino Pepah menekankan bahwa program "BSG Peduli" merupakan wujud nyata komitmen "Torang pe Bank" dalam mendukung masyarakat sekitar. "Bantuan ini kami berikan dengan harapan bisa membantu, memenuhi kebutuhan dan mengurangi beban para korban bencana," tambahnya. Pernyataan ini menegaskan misi sosial BSG di tengah masyarakat Sulawesi Utara.
Apresiasi dari Masyarakat Terdampak
Apresiasi atas bantuan yang diberikan BSG datang langsung dari masyarakat yang terdampak. Pdt. Handry Dengah, Ketua BPMJ GMIM Bukit Moria Tikala Baru, mewakili para korban banjir menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BSG atas respon cepat dan bantuan yang diberikan. "Bank SulutGo begitu responsif. Selain dari Pemkot Manado, ini instansi nonpemerintah pertama yang datang membawa bantuan natura," ungkap Pendeta Dengah.
Bantuan yang diterima akan sangat bermanfaat bagi dapur umum di Wale Bumotik GMIM Bukit Moria Tikala Baru yang melayani lebih dari 500 jiwa, bukan hanya jemaat GMIM, tetapi juga masyarakat dari berbagai denominasi dan agama.
Kehadiran BSG dalam memberikan bantuan ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam mendukung masyarakat Sulawesi Utara, khususnya dalam situasi darurat bencana. Hal ini juga menunjukkan pentingnya peran serta lembaga swasta dalam membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana alam.
Langkah BSG ini diharapkan dapat menginspirasi perusahaan-perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam. Solidaritas dan kepedulian bersama sangat dibutuhkan untuk membantu proses pemulihan pasca bencana.