Bulog Pastikan Stok Beras 2 Juta Ton Amankan Ramadhan dan Lebaran
Perum Bulog memastikan stok beras 2 juta ton aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama dua bulan ke depan, termasuk selama Ramadhan dan Idul Fitri, didukung produksi beras domestik yang tinggi.

Bulog optimis stok beras aman hingga Lebaran
Perum Bulog memastikan stok beras mencapai 2 juta ton mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga dua bulan ke depan, meliputi bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Direktur Utama Perum Bulog, Wahyu Suparyono, menyatakan optimisme ini pada Rabu di Jakarta. Pernyataan ini memberikan kepastian pasokan beras menjelang periode penting tersebut.
Produksi dan Serapan Beras
Data Bulog memprediksi produksi beras domestik pada Maret mencapai 5,05 juta ton. Bulog menargetkan penyerapan 505 ribu ton atau 10 persen dari total produksi. Kombinasi stok beras yang ada dan target serapan beras ini menunjukkan upaya proaktif Bulog dalam menjaga ketersediaan beras di pasaran.
Ketersediaan Pangan Secara Umum
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, juga memastikan stok pangan secara keseluruhan aman untuk Imlek, Ramadhan, dan Lebaran 2025. Meskipun demikian, beliau menekankan perlunya keputusan cepat terkait pengadaan daging untuk periode tersebut. Hal ini menunjukkan pemerintah terus memantau dan mengantisipasi potensi kekurangan komoditas pangan lainnya.
Monitoring Harga dan Kebijakan Pemerintah
Kenaikan harga beberapa barang kebutuhan pokok di beberapa daerah, seperti minyak curah dan gula di Sumatera Utara, menjadi perhatian pemerintah. Menteri Perdagangan, Budi Santoso, memastikan akan mengevaluasi situasi ini dan mengambil kebijakan untuk menstabilkan harga. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.
Komoditas Pangan Stabil
Beberapa komoditas pangan dipastikan stabil menjelang Ramadhan dan Lebaran, antara lain daging sapi, ayam, beras, gula pasir, telur, dan berbagai jenis cabai serta bawang. Kestabilan harga komoditas ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat selama periode tersebut.
Kesimpulan
Dengan stok beras yang melimpah dan upaya pemerintah dalam memantau serta menstabilkan harga pangan, masyarakat dapat memasuki Ramadhan dan Idul Fitri dengan lebih tenang. Komitmen Bulog dan pemerintah dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan menjadi kunci dalam menghadapi peningkatan permintaan selama periode tersebut.