Bulog Pastikan Stok Beras Aman hingga Lebaran: 1,9 Juta Ton Siap Jaga Stabilitas Harga
Bulog memastikan stok beras nasional aman hingga akhir Ramadan dengan total 1,9 juta ton, serta akan menggelar operasi pasar murah untuk menjaga stabilitas harga.

Jakarta, 2 Maret 2024 (ANTARA) - Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan stok beras nasional aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir Ramadan tahun ini. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas pasokan selama periode tersebut.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Mokhamad Suyamto, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, menjelaskan bahwa Bulog telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan stabilitas pasokan beras sepanjang Ramadan. Langkah ini dilakukan dengan memanfaatkan cadangan pemerintah dan produksi lokal.
"Saat ini, total stok beras yang diamankan Bulog mencapai sekitar 1,9 juta ton," katanya.
Stok Beras Aman hingga Lebaran, Bulog Jamin Stabilitas Harga
Suyamto menegaskan bahwa Bulog telah menetapkan target penyediaan stok hingga akhir Ramadan dan telah menyiapkan rencana yang matang. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan beras.
Selain menjaga stabilitas harga pangan, Bulog juga akan melakukan operasi pasar murah di beberapa daerah. Operasi ini bertujuan untuk membantu menjaga harga komoditas, termasuk beras dan gula, tetap terkendali selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Untuk menjaga stabilitas harga beras sepanjang Ramadan, Bulog akan melakukan stabilisasi harga di tingkat produsen dan konsumen. Hal ini merupakan bagian penting dari upaya Bulog dalam menjaga ketersediaan pangan.
Kerja Sama Antar Lembaga untuk Jangkauan Lebih Luas
Operasi pasar murah dilakukan di berbagai lokasi strategis. Bulog berkoordinasi dengan pemerintah daerah, PT Pos Indonesia, ID FOOD, dan BUMN lainnya untuk memperluas jangkauan operasi pasar murah ini. Kerja sama ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.
Selain menjaga stok dan stabilitas harga, Bulog juga bertugas membeli gabah dari hasil produksi petani. Tujuannya adalah untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan memberikan harga yang adil bagi petani.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan pasokan beras tetap aman dan juga memberikan harga yang wajar bagi para petani. Dengan demikian, kesejahteraan petani juga turut diperhatikan.
Komitmen Bulog untuk Ketahanan Pangan Nasional
Suyamto menekankan komitmen Bulog untuk memastikan distribusi pangan berjalan lancar dan menjaga stabilitas harga di seluruh Indonesia. Bulog berkomitmen penuh untuk mendukung pemerintah dalam hal ini.
Suyamto optimistis bahwa dengan langkah-langkah tersebut, Bulog dapat mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat. Upaya ini memberikan manfaat langsung kepada konsumen dan petani.
Dengan stok beras yang melimpah dan strategi distribusi yang terencana, Bulog berupaya untuk memastikan ketersediaan beras bagi seluruh masyarakat Indonesia selama bulan Ramadan dan seterusnya. Hal ini menunjukkan komitmen Bulog terhadap ketahanan pangan nasional.