Stok Beras Aman Jelang Ramadhan di OKU Raya, Bulog Pastikan Cukup hingga Idul Fitri 2025
Bulog Kabupaten OKU memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2025, mencukupi kebutuhan masyarakat di OKU Raya jelang Ramadhan.

Baturaja, 21 Februari 2025 - Jelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Raya, Sumatera Selatan, tak perlu khawatir akan ketersediaan beras. Perum Bulog Kabupaten OKU memastikan stok beras aman dan mencukupi kebutuhan hingga perayaan Idul Fitri 2025 mendatang.
Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bulog OKU, Julhaidar Romadon, di Baturaja pada Jumat lalu. "Untuk stok beras dapat dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat, bahkan tercukupi hingga Hari Raya Idul Fitri 2025," tegas Julhaidar.
Pernyataan ini memberikan jaminan akan stabilitas harga dan ketersediaan beras di tiga kabupaten yang termasuk dalam wilayah OKU Raya: OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat menjelang bulan Ramadhan yang biasanya diiringi peningkatan konsumsi pangan.
Stok Beras Melimpah di Gudang Bulog
Julhaidar memaparkan bahwa saat ini Bulog OKU memiliki persediaan beras mencapai 5.000 ton. Beras tersebut disimpan dengan aman di gudang Bulog dan siap didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jumlah ini merupakan gabungan dari pengadaan tahun 2024 dan alokasi tahun 2025, memastikan ketersediaan stok dalam jangka panjang.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kebutuhan beras masyarakat di OKU Raya hanya sekitar 1.000 ton per bulan. Dengan stok yang mencapai 5.000 ton, Bulog memiliki kapasitas yang lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Ketersediaan stok yang melimpah ini diharapkan dapat mencegah potensi kenaikan harga dan kelangkaan beras di pasaran.
Selain beras, Bulog OKU juga memiliki stok komoditas penting lainnya, yaitu 38 ton gula pasir dan 40 ton minyak goreng. Ketersediaan komoditas ini turut menunjang stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di wilayah OKU Raya.
Penyerapan Gabah dari Petani Lokal
Bulog OKU juga aktif dalam menyerap gabah dari petani lokal. Saat ini, penyerapan gabah sedang gencar dilakukan di OKU Timur, seiring dengan dimulainya masa panen secara bertahap. "Penyerapan beras dan gabah ini kami lakukan sepanjang musim panen selama tahun 2025 untuk memenuhi kebutuhan pangan di Sumsel, khususnya OKU Raya," ujar Julhaidar.
Langkah ini tidak hanya memastikan ketersediaan stok beras, tetapi juga memberikan dukungan bagi para petani lokal. Dengan membeli gabah langsung dari petani, Bulog membantu menstabilkan harga jual gabah dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Program penyerapan gabah ini merupakan bagian dari upaya Bulog dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di Indonesia. Dengan memastikan ketersediaan stok yang cukup dan melakukan penyerapan gabah dari petani, Bulog berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Dengan adanya jaminan stok beras yang cukup dari Bulog, masyarakat OKU Raya dapat menyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman, tanpa perlu khawatir akan ketersediaan bahan pokok.