Stok Beras Aman Jelang Idul Adha, Bulog OKU Raya Pastikan Cukup hingga 2025
Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menjamin stok beras aman untuk kebutuhan masyarakat OKU Raya hingga Idul Adha 2025, bahkan beberapa bulan ke depan, dengan persediaan 10.000 ton beras, 24,3 ton gula pasir, dan 33.882 liter minyak goreng.

Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Raya, Sumatera Selatan, tak perlu khawatir akan ketersediaan beras. Perum Bulog Kabupaten OKU memastikan stok beras aman dan mencukupi kebutuhan hingga beberapa bulan mendatang, bahkan hingga tahun 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bulog OKU, Junirman, di Baturaja pada Jumat, 2 Mei 2025.
Pernyataan tersebut menjawab pertanyaan publik mengenai ketersediaan bahan pokok menjelang hari raya. Pihak Bulog telah melakukan langkah antisipatif untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi. Lokasi penyimpanan stok beras yang memadai dan strategi pengadaan yang terencana menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas pangan di wilayah tersebut.
Dengan adanya jaminan stok beras yang cukup, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan tenang dan nyaman. Ketersediaan bahan pokok merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi, terutama di momen-momen penting seperti hari raya keagamaan.
Stok Beras Melimpah di Gudang Bulog OKU Raya
Junirman menjelaskan bahwa saat ini Bulog OKU memiliki persediaan beras mencapai 10.000 ton. Beras tersebut disimpan di gudang Bulog dan siap didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tiga kabupaten yang termasuk dalam wilayah OKU Raya: OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan. Jumlah ini merupakan hasil pengadaan pada tahun 2024 yang ditambah dengan alokasi tahun 2025.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kebutuhan beras masyarakat OKU Raya hanya sekitar 1.000 ton per bulan. Dengan stok yang ada, Bulog memastikan ketersediaan beras hingga jauh melewati Hari Raya Idul Adha. Hal ini menunjukkan komitmen Bulog dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di daerah tersebut.
Selain beras, Bulog OKU juga memiliki stok bahan pokok lainnya, yaitu 24,3 ton gula pasir dan 33.882 liter minyak goreng kemasan. Ketersediaan bahan pokok ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha.
Penyerapan Gabah dari Petani Lokal
Bulog OKU juga aktif dalam menyerap gabah dari petani lokal. Saat ini, penyerapan gabah sedang gencar dilakukan di OKU Timur, seiring dengan dimulainya masa panen secara bertahap. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Bulog untuk mendukung petani dan sekaligus memenuhi kebutuhan pangan di Sumatera Selatan, khususnya OKU Raya.
“Penyerapan beras dan gabah ini kami lakukan sepanjang musim panen selama tahun 2025 untuk memenuhi kebutuhan pangan di Sumsel, khususnya OKU Raya,” ujar Junirman. Upaya ini menunjukkan komitmen Bulog dalam menjaga ketahanan pangan nasional dengan melibatkan petani lokal dalam rantai pasok.
Dengan adanya jaminan stok beras yang cukup dan upaya penyerapan gabah dari petani, diharapkan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di OKU Raya dapat terus terjaga. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Bulog berkomitmen untuk terus memantau stok dan distribusi bahan pokok agar kebutuhan masyarakat selalu terpenuhi. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan petani, akan terus ditingkatkan untuk memastikan ketahanan pangan di wilayah OKU Raya.