Bulog Ternate Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Idul Fitri 1446 H
Bulog Ternate memastikan stok bahan pangan pokok aman hingga dua bulan ke depan, termasuk beras, gula, dan minyak goreng, serta harga tetap stabil menjelang Idul Fitri 1446 H.

Bulog Cabang Ternate memastikan ketersediaan bahan pangan pokok aman jelang Idul Fitri 1446 H. Stok beras mencapai 2.800 ton, ditambah 1.000 ton lebih dalam perjalanan. Gula tersedia sekitar 49 ton dengan rencana penambahan 50 ton lagi. Minyak goreng tersedia 5.000 botol, dan akan ada penambahan dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Perum Bulog Cabang Ternate, Asrul, di Ternate, Kamis.
Asrul menegaskan bahwa tidak hanya ketersediaan stok yang terjamin, tetapi juga stabilitas harga. Harga-harga akan tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Ketersediaan bahan pangan pokok ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Ternate hingga dua bulan ke depan, melampaui periode Idul Fitri.
Langkah Bulog ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah. Ketua TPID Kota Ternate, Rizal Marsaoly, menyatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan ketersediaan pasokan dan harga yang terjangkau menjelang Lebaran. Koordinasi ini melibatkan distributor dan pemasok untuk menjaga stabilitas pasar.
Stok Bahan Pangan Pokok Menjelang Idul Fitri
Bulog Ternate memiliki stok beras yang cukup signifikan, yaitu 2.800 ton, dengan tambahan 1.000 ton lebih yang sedang dalam pengiriman. Jumlah ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa waktu ke depan. Selain beras, stok gula juga terpantau aman dengan jumlah sekitar 49 ton dan rencana penambahan 50 ton lagi.
Meskipun stok minyak goreng saat ini hanya 5.000 botol, pihak Bulog telah mengajukan permohonan penambahan dan optimistis akan segera terpenuhi dalam bulan ini. Ketersediaan bahan pangan pokok yang memadai ini diharapkan dapat mencegah lonjakan harga dan memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang.
Pemerintah Kota Ternate juga berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk distributor dan pemasok, terus dilakukan untuk memastikan pasokan tetap lancar dan harga tetap terkendali. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.
Inflasi di Kota Ternate
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara, Kota Ternate pada Februari 2025 mengalami inflasi tahunan (year-on-year) sebesar 0,18 persen. Tingkat deflasi month-to-month tercatat sebesar 0,19 persen, sementara inflasi year-to-date mencapai 1,83 persen. Data ini menunjukkan kondisi inflasi yang relatif terkendali.
Dengan adanya langkah-langkah pengendalian inflasi yang dilakukan oleh pemerintah dan Bulog, diharapkan harga kebutuhan pokok tetap stabil hingga Idul Fitri. Ketersediaan bahan pangan yang cukup dan harga yang terkendali akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menyambut hari raya.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Bulog dan pemerintah daerah ini menunjukkan kesiapan dalam menghadapi potensi kenaikan harga menjelang Idul Fitri. Koordinasi yang baik antar berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan.
Dengan ketersediaan stok bahan pangan yang cukup dan upaya pengendalian inflasi yang terencana, diharapkan masyarakat Kota Ternate dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman tanpa khawatir akan kelangkaan dan kenaikan harga kebutuhan pokok. Langkah-langkah antisipatif ini patut diapresiasi sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.