Polda Malut Cek Stok Sembako Jelang Ramadan, Pastikan Harga Terkendali

Polda Maluku Utara cek stok sembako di gudang Bulog dan distributor untuk memastikan ketersediaan dan harga terkendali jelang Ramadan dan Idul Fitri.

Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara gencar melakukan pengecekan stok sembako di sejumlah distributor dan gudang Bulog menjelang bulan suci Ramadan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di wilayah Maluku Utara. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dit Reskrimsus Subdit I Indag Polda Maluku Utara. Pengecekan dilakukan untuk mengantisipasi potensi penimbunan atau lonjakan harga yang dapat merugikan masyarakat.

Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Bambang Suharyono, menyatakan bahwa Polda telah mengimbau para pedagang untuk tidak menimbun stok sembako dan untuk selalu memperhatikan Harga Eceran Tertinggi (HET) dalam menjual barang selama Ramadan dan Idul Fitri. "Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan kestabilitas harga bahan pokok di wilayah Maluku Utara," ujar Kombes Pol Bambang Suharyono di Ternate, Sabtu (1/3).

Polda Maluku Utara menegaskan komitmennya untuk terus memantau dan menindak tegas setiap pelanggaran yang merugikan masyarakat. Selain itu, Polda juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan indikasi penimbunan atau kenaikan harga yang tidak wajar. "Langkah pengecekan ini diharapkan dapat memberikan kepastian bagi masyarakat Maluku Utara bahwa stok sembako mencukupi dan harga tetap terkendali selama bulan suci Ramadan," tambah Kombes Pol Bambang Suharyono.

Stok Beras Bulog Aman hingga Tiga Bulan Mendatang

Kepala Bulog Ternate, Asrul, memastikan stok beras di Maluku Utara dalam kondisi aman untuk menghadapi bulan Ramadan. Ia menyatakan bahwa kebutuhan beras selama Ramadan terpenuhi. "Selain stok yang tersedia di gudang, dalam waktu dekat kapal pengangkut beras Bulog akan tiba di Ternate dengan pasokan tambahan dalam jumlah besar," ujarnya. Dengan demikian, masyarakat Maluku Utara tidak perlu khawatir akan ketersediaan beras.

Perum Bulog Cabang Ternate melaporkan memiliki stok beras sebanyak 2.556 ton di Gudang Bulog Ternate, dengan tambahan 750 ton lagi yang sedang dalam perjalanan. Stok ini diklaim cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan mendatang. Beras medium di gudang Bulog dijual dengan harga Rp11.600 per kilogram, sementara harga jual di pasar maksimal Rp13.500 per kilogram sesuai HET.

Pemantauan dan pengawasan oleh Polda Maluku Utara ini diharapkan dapat mencegah praktik-praktik yang merugikan konsumen dan menjaga stabilitas harga sembako selama bulan Ramadan. Kerja sama antara pihak kepolisian dan Bulog menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di Maluku Utara.

Langkah-langkah yang telah dilakukan Polda Maluku Utara:

• Pengecekan stok sembako di gudang Bulog dan distributor.
• Imbauan kepada pedagang untuk tidak menimbun stok dan memperhatikan HET.
• Pemantauan dan penindakan tegas terhadap pelanggaran.
• Ajakan kepada masyarakat untuk aktif melaporkan indikasi penimbunan atau kenaikan harga yang tidak wajar.

Dengan adanya langkah-langkah tersebut, diharapkan masyarakat Maluku Utara dapat merasa tenang dan terjamin ketersediaan sembako selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. Ketersediaan dan stabilitas harga sembako merupakan hal yang sangat penting, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.