Bulog Sultra Pastikan Stok Beras, Gula, dan Minyak Goreng Aman Jelang Ramadhan
Bulog Sulawesi Tenggara memastikan ketersediaan beras, gula pasir, dan minyak goreng aman hingga Idul Fitri 1446 H, stok beras mencapai 20 ribu ton lebih.

Jelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H, masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak perlu khawatir akan ketersediaan bahan pokok. Perum Bulog Kanwil Sultra memastikan stok beras, gula pasir, dan minyak goreng aman hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang. Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra, Siti Mardati Saing, memberikan pernyataan tersebut pada Rabu di Kendari. Pernyataan ini menjawab kekhawatiran masyarakat akan potensi kenaikan harga dan kelangkaan menjelang bulan Ramadhan.
Bulog memastikan ketersediaan bahan pokok ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sultra. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra yang menjamin pasokan beras, gula, minyak goreng, dan bumbu dapur lainnya aman baik di pasaran maupun di tingkat distributor. Jaminan ini diharapkan dapat menenangkan masyarakat dan mencegah kepanikan pembelian.
Langkah Bulog ini merupakan upaya proaktif untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Dengan memastikan stok yang cukup, Bulog berharap masyarakat dapat merayakan hari besar keagamaan tersebut dengan tenang tanpa harus menghadapi kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok.
Stok Beras Melimpah, Mencukupi Hingga Idul Fitri
Siti Mardati Saing menjelaskan bahwa stok beras di gudang Bulog Sultra saat ini mencapai lebih dari 20 ribu ton. Jumlah ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sultra hingga Idul Fitri 1446 H. Beras tersebut siap didistribusikan ke pasar-pasar tradisional dan pasar rakyat di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara.
Bulog memastikan distribusi beras akan berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri. Dengan stok yang melimpah, Bulog berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga beras agar tetap terjangkau bagi masyarakat. Ketersediaan beras ini juga termasuk untuk bantuan pangan program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) hingga Juni 2025.
Lebih lanjut, Bulog juga akan menyerap beras dari petani yang memasuki masa panen pada bulan Maret dan April. Langkah ini bertujuan untuk mendukung petani dan sekaligus menambah stok beras di gudang Bulog. Dengan demikian, Bulog memastikan ketersediaan beras akan tetap terjaga dalam jangka panjang.
Ketersediaan Gula dan Minyak Goreng
Selain beras, Bulog Sultra juga memastikan ketersediaan gula pasir dan minyak goreng. Stok gula pasir saat ini mencapai lebih dari 600 ton, sementara stok minyak goreng mencapai 500 ribu liter. Jumlah ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Bulog terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran. Jika diperlukan, Bulog siap melakukan intervensi pasar untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok agar tetap terjangkau bagi masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen Bulog dalam menjaga ketahanan pangan nasional, khususnya di Sulawesi Tenggara.
Dengan adanya jaminan ketersediaan bahan pokok ini, diharapkan masyarakat dapat merasa tenang dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri. Bulog mengajak masyarakat untuk tidak panik dan melakukan pembelian sesuai kebutuhan agar ketersediaan bahan pokok tetap terjaga hingga hari raya.
"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan pangan, khususnya beras maupun jenis kebutuhan lain seperti gula pasir, minyak goreng dan bumbu dapur lainnya karena stoknya tersedia baik di pasaran maupun pada tingkat distributor," kata Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra, Siti Mardati Saing.
"Masyarakat tidak perlu panik, karena untuk beras masih ada 20 ribu ton di gudang dan siap digelontorkan ke pasar-pasar," tambah Siti Mardati Saing.
Bulog Sultra berkomitmen untuk terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di Sulawesi Tenggara. Dengan kerja sama yang baik antara Bulog dan seluruh stakeholder, diharapkan kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.