BUMDes Mimika: Dorongan Pengembangan Ekonomi Desa melalui Dana Desa
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Mimika mendorong pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, melalui pemanfaatan dana desa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Timika, 10 Februari 2024 - Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, gencar mendorong pengembangan ekonomi desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Mimika menekankan pentingnya pemanfaatan dana desa untuk membesarkan BUMDes, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pemerintahan Kampung DPMK Mimika, Abner Frits Werimon, di Timika. Ia menjelaskan bahwa Peraturan Menteri Desa Nomor 2 Tahun 2024 tentang Petunjuk Operasional atas Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025, mengarahkan penggunaan dana desa untuk pengembangan BUMDes, khususnya dalam sektor ketahanan pangan.
BUMDes sebagai Pilar Perekonomian Desa
Sebagai contoh nyata, Frits Werimon menunjuk lomba mancing yang diselenggarakan oleh BUMDes Merah Putih di Kampung Nawaripi. Kegiatan ini, menurutnya, merupakan sebuah inisiatif yang patut diapresiasi dalam upaya pengembangan BUMDes melalui dana desa. Ia berharap kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan BUMDes Kampung Nawaripi dan perekonomian masyarakat setempat.
"Kami memberikan apresiasi kepada kepala Kampung Nawaripi yang telah melaksanakan lomba mancing dengan memanfaatkan dana desa," ujar Frits. "Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi kampung-kampung lain di Mimika."
Lebih lanjut, Frits juga mendorong pengembangan program-program lain yang berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat, seperti pengembangan wisata religi dan ekowisata. DPMK Mimika berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan berharap dukungan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, baik berupa kegiatan maupun dana hibah.
Dukungan Penuh untuk BUMDes Merah Putih
Lomba mancing yang digelar BUMDes Merah Putih di Kampung Nawaripi pada 10 Februari 2024 diikuti oleh 33 peserta. Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun, mengungkapkan harapannya agar BUMDes Merah Putih dapat menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat setempat. BUMDes ini juga membuka peluang bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berkembang di sekitar lokasi pemancingan.
"Kami juga membuka ruang bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka di sekitar lokasi pemancingan ini," kata Norman Ditubun. Hal ini menunjukkan komitmen BUMDes Merah Putih untuk tidak hanya meningkatkan pendapatan sendiri, tetapi juga memberdayakan pelaku UMKM di sekitarnya.
Pengembangan BUMDes di Kabupaten Mimika
DPMK Mimika mengajak pemerintah kampung lain di Kabupaten Mimika untuk aktif mengembangkan potensi lokal masing-masing melalui program dan kegiatan yang inovatif. Pengembangan BUMDes tidak hanya sebatas pada satu sektor saja, tetapi dapat disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan masing-masing kampung. Dengan demikian, setiap kampung dapat berkembang secara berkelanjutan dan mandiri.
Pemanfaatan dana desa untuk pengembangan BUMDes diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Mimika. Dukungan penuh dari pemerintah daerah dan OPD terkait sangat penting untuk keberhasilan program ini. Keberhasilan BUMDes Merah Putih diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi BUMDes lain di seluruh Kabupaten Mimika.
Melalui pengembangan BUMDes yang berkelanjutan, diharapkan akan tercipta lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan masyarakat, dan pada akhirnya terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Mimika. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
