Bupati Agam Luncurkan Program 100 Hari Kerja: Fokus Peningkatan Iman dan Swasembada Pangan
Bupati Agam, Benni Warlis, meluncurkan program 100 hari kerja yang fokus pada peningkatan iman dan taqwa, serta swasembada pangan melalui program sawah murah dan perbaikan irigasi.

Bupati Agam, Sumatera Barat, Benni Warlis, telah meluncurkan program 100 hari kerja yang bertujuan untuk membangun daerah tersebut. Program ini mencakup berbagai sektor, mulai dari peningkatan keagamaan hingga perbaikan infrastruktur pertanian. Peluncuran program ini dilakukan di Lubuk Basung pada Senin, 3 Juli 2023, dan diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Agam.
Salah satu fokus utama program ini adalah peningkatan iman dan taqwa, khususnya di kalangan generasi muda. Bupati mendorong masyarakat untuk rajin melaksanakan shalat lima waktu di masjid dan musholla. Untuk mencapai tujuan ini, ASN di Agam akan menjadi contoh dengan adanya surat edaran yang menekankan pentingnya peningkatan keagamaan. Bupati Benni Warlis menilai momentum Ramadhan sangat tepat untuk memulai program ini.
Selain peningkatan keagamaan, program 100 hari kerja juga berfokus pada peningkatan sektor pertanian. Program sawah pokok murah akan diterapkan di setiap nagari atau desa di Kabupaten Agam. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas petani terhadap lahan pertanian dan menstabilkan harga pangan. Pemerintah Kabupaten Agam juga akan menindaklanjuti masalah harga pupuk yang selama ini menjadi kendala bagi petani dengan menertibkan harga pupuk sesuai HET.
Peningkatan Infrastruktur Pertanian dan Koordinasi Antar-Dinas
Program 100 hari kerja juga mencakup inventarisasi dan perbaikan jaringan irigasi tersier dan sekunder yang rusak di 16 kecamatan di Kabupaten Agam. Karena keterbatasan anggaran daerah (APBD), perbaikan irigasi akan diusulkan kepada pemerintah pusat. Bupati Benni Warlis menyebutkan bahwa Kementerian Pertanian dan Kementerian PUPR telah meminta inventarisasi jaringan irigasi, sejalan dengan program Presiden terkait ketahanan pangan dan ketersediaan anggaran pusat yang cukup besar.
Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal, menambahkan bahwa program 100 hari kerja juga akan menyentuh sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Koordinasi dengan kepala dinas terkait akan dilakukan untuk memastikan berjalannya program-program tersebut. Pemerintah daerah meminta kepala dinas untuk memaparkan rencana program ke depan.
Dengan adanya program 100 hari kerja ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Agam. Program ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program yang terintegrasi dan terukur.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Agam dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari keagamaan hingga ekonomi. Evaluasi berkala akan dilakukan untuk memastikan efektivitas program dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Hal ini menunjukan keseriusan pemerintah daerah dalam menjalankan program 100 hari kerja tersebut.
Langkah Konkret Program 100 Hari Kerja
- Peningkatan Iman dan Taqwa: Sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat untuk rajin beribadah, khususnya shalat lima waktu.
- Program Sawah Pokok Murah: Penyediaan lahan pertanian murah di setiap nagari/desa.
- Pengawasan Harga Pupuk: Penegakan harga pupuk sesuai HET.
- Perbaikan Irigasi: Inventarisasi dan pengajuan perbaikan irigasi rusak ke pemerintah pusat.
- Program di Sektor Lain: Program di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur melalui koordinasi dengan kepala dinas terkait.
Program 100 hari kerja Bupati Agam ini merupakan langkah awal yang strategis dalam membangun daerah. Dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Kabupaten Agam.