Bupati Banyuwangi Permudah Akses Layanan Publik Lewat Program Tondo Welas
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, meluncurkan program Tondo Welas untuk memastikan warga miskin memiliki dokumen kependudukan lengkap dan akses mudah ke layanan publik, termasuk pendidikan dan kesehatan.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, telah membagikan kartu keluarga dan dokumen kependudukan lainnya kepada warga Kampung Sumber Nanas, Kecamatan Kalipuro, pada Rabu, 19 Maret 2024. Pembagian dokumen ini merupakan bagian dari program Tondo Welas yang bertujuan untuk mempermudah akses warga terhadap layanan publik. Program ini menargetkan warga miskin yang terdata dalam UGD Kemiskinan Banyuwangi.
"Kami ingin memastikan semua warga Banyuwangi dapat mengakses pelayanan publik serta program pemerintah dengan lebih mudah tanpa terkendala jarak," kata Bupati Ipuk di Banyuwangi, Jawa Timur. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Pemkab Banyuwangi untuk memastikan keadilan dan pemerataan akses layanan bagi seluruh warganya, tanpa memandang status sosial ekonomi.
Program Tondo Welas bekerja secara proaktif. Pemkab Banyuwangi menerbitkan dokumen kependudukan bagi warga yang membutuhkan tanpa perlu pengajuan permohonan terlebih dahulu. Setelah dokumen selesai diproses, dokumen tersebut langsung diserahkan kepada warga melalui pemerintahan desa setempat. Sistem ini dirancang untuk mempercepat proses dan meminimalkan hambatan birokrasi bagi warga miskin.
Pemkab Banyuwangi Prioritaskan Kesejahteraan Warga Miskin
Melalui program Tondo Welas, Pemkab Banyuwangi berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup warga miskin. Tidak hanya sebatas dokumen kependudukan, program ini juga mencakup akses terhadap layanan dasar lainnya. Bupati Ipuk menekankan pentingnya akses yang lebih baik terhadap listrik, pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan bagi masyarakat di desa.
"Kami juga menyediakan beasiswa bagi anak-anak yang ingin melanjutkan kuliah," tambah Bupati Ipuk. Beasiswa ini diharapkan dapat membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk meraih pendidikan tinggi tanpa terbebani biaya kuliah. Hal ini selaras dengan komitmen Pemkab Banyuwangi untuk memberdayakan masyarakat dan memutus siklus kemiskinan.
Selain itu, Pemkab Banyuwangi juga berencana untuk memperbaiki akses jalan menuju Kampung Sumber Nanas dan memasang penerangan jalan. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan warga dalam beraktivitas sehari-hari. Perbaikan infrastruktur merupakan bagian integral dari upaya Pemkab Banyuwangi untuk menciptakan lingkungan yang lebih layak huni bagi seluruh warganya.
Tondo Welas: Jaminan Akses Layanan Kesehatan yang Lebih Baik
Salah satu manfaat utama dari program Tondo Welas adalah kemudahan akses terhadap layanan kesehatan. Dengan kelengkapan dokumen kependudukan, warga miskin tidak perlu khawatir lagi mengurus administrasi saat membutuhkan perawatan di rumah sakit. Proses administrasi yang rumit seringkali menjadi penghalang bagi warga miskin untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang tepat waktu.
"Program Tondo Welas ini diharapkan bisa membuka akses warga miskin untuk mendapatkan layanan yang lebih berkualitas, seperti saat sakit dan harus dirawat di RS mereka tidak perlu khawatir mengurus keringanan karena semua dokumennya sudah lengkap," jelas Bupati Ipuk. Program ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Banyuwangi untuk melindungi dan menyejahterakan warganya, khususnya mereka yang berada di lapisan masyarakat paling bawah.
Dengan adanya program Tondo Welas, diharapkan warga miskin di Banyuwangi dapat hidup dengan lebih layak dan bermartabat. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan akses yang setara terhadap layanan publik bagi semua warga.
Ke depan, diharapkan program Tondo Welas dapat terus ditingkatkan dan diperluas cakupannya agar semakin banyak warga Banyuwangi yang dapat merasakan manfaatnya. Program ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Banyuwangi untuk mewujudkan Banyuwangi yang lebih maju dan sejahtera.