Bupati Belitung Hentikan Penerbitan IUP Bijih Timah untuk Dorong Hilirisasi
Bupati Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat, menghentikan penerbitan IUP bijih timah dan galian C untuk mendukung program hilirisasi timah dan memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat Belitung.

Bupati Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat, mengambil langkah signifikan dalam mendorong hilirisasi industri timah di daerahnya. Dalam sebuah pertemuan dengan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, di Tanjungpandan pada Rabu, 7 Mei 2024, beliau mengumumkan penghentian penerbitan Izin Usaha Pertambangan (IUP) bijih timah dan galian C. Keputusan ini bertujuan untuk memfokuskan pengembangan industri timah ke arah pengolahan yang lebih maju dan bernilai tambah, bukan hanya pada penambangan mentah.
Langkah ini sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang tengah mengkaji ulang seluruh IUP di Pulau Belitung. Bupati Djoni menyatakan dukungan penuhnya terhadap kajian tersebut, menekankan pentingnya percepatan hilirisasi timah di wilayah yang dikenal sebagai Negeri Laskar Pelangi. Beliau juga berkomitmen untuk melakukan inventarisasi dan peninjauan terhadap instansi yang selama ini bertanggung jawab atas penerbitan IUP.
Selain fokus pada hilirisasi, kunjungan Wakil Gubernur Hellyana ke Belitung juga menjadi sorotan. Bupati Djoni mengapresiasi langkah ini, menyebutnya sebagai suatu kehormatan bagi masyarakat Belitung. Hal ini karena selama ini, pusat pemerintahan provinsi lebih banyak berfokus di Pulau Bangka, sementara Belitung seringkali merasa kurang terakomodasi. Kantor Wakil Gubernur di Belitung diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih responsif dan langsung kepada masyarakat setempat.
Dukungan Penuh terhadap Hilirisasi Timah
Keputusan Bupati Belitung untuk menghentikan penerbitan IUP bijih timah dan galian C merupakan langkah berani yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Hilirisasi timah, yang menekankan pada pengolahan bijih timah menjadi produk jadi, akan meningkatkan nilai jual dan menciptakan lapangan kerja yang lebih berkualitas. Dengan penghentian IUP, pemerintah daerah berharap dapat mengarahkan investasi ke sektor pengolahan timah, bukan hanya penambangan.
Langkah ini juga diharapkan dapat mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas penambangan yang selama ini menjadi perhatian. Pengolahan timah yang lebih modern dan terkontrol akan meminimalisir kerusakan lingkungan dan memastikan praktik pertambangan yang berkelanjutan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk mengawasi dan memastikan implementasi program hilirisasi timah berjalan sesuai rencana.
Proses inventarisasi dan peninjauan IUP yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah akan menjadi langkah penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya alam. Hal ini juga akan membantu pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran dalam mendukung program hilirisasi.
Pelayanan Publik yang Lebih Optimal
Kehadiran Wakil Gubernur Hellyana yang berkantor di Belitung merupakan langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan publik di daerah tersebut. Selama ini, akses masyarakat Belitung terhadap pemerintah provinsi seringkali terbatas karena pusat pemerintahan berada di Pulau Bangka. Dengan adanya kantor perwakilan di Belitung, diharapkan akan mempermudah akses masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan administrasi dan menyampaikan aspirasi.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah provinsi untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada Pulau Belitung. Kehadiran Wakil Gubernur secara langsung di Belitung diharapkan dapat mempercepat penyelesaian berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat dan mendorong pembangunan yang lebih merata di seluruh wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Wakil Gubernur Hellyana sendiri menyatakan bahwa tujuannya berkantor di Belitung adalah untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan memahami permasalahan yang mereka hadapi secara langsung. Dengan demikian, kebijakan yang diambil pemerintah provinsi dapat lebih responsif dan tepat sasaran dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Belitung.
Dengan adanya peningkatan pelayanan publik dan fokus pada hilirisasi industri timah, diharapkan Pulau Belitung akan semakin maju dan sejahtera. Langkah-langkah yang diambil oleh Bupati Belitung dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menunjukkan komitmen yang kuat untuk membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.