Bupati Bengkalis Pastikan Takaran BBM di SPBU Pertamina Sesuai Standar
Bupati Bengkalis, Kasmarni, melakukan sidak dan memastikan takaran BBM di SPBU Pertamina sesuai standar, memberikan rasa aman bagi konsumen menjelang Idul Fitri.
Bupati Bengkalis, Kasmarni, bersama Wakil Bupati Bagus Santoso, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sebuah SPBU Pertamina di Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, Riau, pada Selasa, 18 Maret 2024. Sidak ini bertujuan untuk memastikan takaran BBM yang dijual kepada masyarakat sesuai standar dan tidak merugikan konsumen. Kegiatan ini juga dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi, ketersediaan stok, dan kestabilan harga BBM menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
Pemeriksaan langsung dilakukan untuk memastikan kepatuhan SPBU terhadap standar pengukuran BBM yang telah ditetapkan. Kasmarni menekankan pentingnya pelayanan yang adil dan sesuai standar bagi masyarakat. "Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan yang adil dan sesuai standar. Jangan sampai ada ketidaksesuaian takaran yang bisa merugikan konsumen ataupun pengusaha," tegas Kasmarni.
Langkah sidak ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Pemerintah Kabupaten Bengkalis berkomitmen untuk melindungi hak-hak konsumen dan menciptakan rasa aman dan nyaman, terutama selama periode mudik Lebaran.
Hasil Sidak Takaran BBM di SPBU Pertamina
Berdasarkan hasil sidak, Bupati Kasmarni menyatakan bahwa takaran BBM di SPBU Pertamina yang diperiksa telah sesuai dengan standar yang ditetapkan. "Dalam pengukuran ini tidak ditemukan adanya kecurangan atau kekurangan takaran," ungkap Kasmarni. Hasil ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat Bengkalis yang dapat merasa tenang saat mengisi bahan bakar kendaraan mereka.
Selain mengecek takaran BBM, Bupati Kasmarni juga mengingatkan pengelola SPBU untuk selalu menjaga transparansi dalam operasional. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan usaha yang sehat dan adil bagi semua pihak. Komitmen pemerintah daerah dalam menegakkan aturan dan memastikan kepatuhan SPBU terhadap standar operasional menjadi kunci keberhasilan upaya ini.
Bupati juga menekankan pentingnya menjaga kualitas layanan dan kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan. Dengan demikian, diharapkan seluruh SPBU di Kabupaten Bengkalis dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Pengawasan dan Sosialisasi Berkelanjutan
Pemerintah Kabupaten Bengkalis berjanji akan terus melakukan pengawasan dan memberikan sosialisasi kepada para pengusaha SPBU. Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh SPBU di wilayah tersebut senantiasa mematuhi standar operasional yang telah ditentukan. Hal ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk melindungi konsumen dan menciptakan iklim usaha yang adil dan transparan.
Dengan adanya pengawasan dan sosialisasi yang berkelanjutan, diharapkan kualitas layanan di SPBU akan terus meningkat dan masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang optimal. Pemerintah daerah berharap seluruh SPBU di Kabupaten Bengkalis dapat bekerja sama dan menjalankan kewajibannya demi kepentingan bersama.
Kasmarni menambahkan, "Pemerintah daerah akan terus melakukan pengawasan dan memberikan sosialisasi kepada pengusaha SPBU agar mengikuti standar operasional yang sudah ditetapkan. Kami berharap seluruh SPBU di Kabupaten Bengkalis dapat menjaga kualitas layanan dan melaksanakan kewajiban mereka demi kepentingan bersama." Pernyataan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan perlindungan konsumen dan pengawasan yang berkelanjutan terhadap operasional SPBU.
Kesimpulannya, sidak yang dilakukan oleh Bupati Bengkalis telah memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa takaran BBM di SPBU Pertamina di wilayah tersebut sesuai standar. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi konsumen dan memastikan terlaksananya usaha yang adil dan transparan.
