Bupati Bogor Beri Jaminan Investasi Aman Pasca Penyegelan Wisata
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menjamin keamanan investasi di Kabupaten Bogor dan mengajak investor untuk tetap berinvestasi, sekaligus menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Kabupaten Bogor, 27 Maret 2024 - Insiden penyegelan beberapa tempat wisata di Kabupaten Bogor oleh Kementerian Lingkungan Hidup (Kemen LH) sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor. Namun, Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memberikan jaminan kepastian investasi kepada para pengusaha. Pernyataan ini disampaikannya sebagai upaya untuk memulihkan kepercayaan investor dan memastikan kelanjutan pembangunan ekonomi di wilayah tersebut. Langkah ini diambil untuk mengatasi dampak negatif dari penyegelan dan menarik kembali minat investor.
"Kami sampaikan kepada seluruh investor yang berinvestasi di Kabupaten Bogor jangan khawatir," ujar Rudy Susmanto dengan tegas. Ia menekankan komitmen Pemkab Bogor untuk mendukung sektor usaha di berbagai bidang, namun tetap memprioritaskan keseimbangan alam dan keberlanjutan lingkungan. Pernyataan ini bertujuan untuk menenangkan para investor dan meyakinkan mereka bahwa Kabupaten Bogor tetap menjadi lokasi investasi yang menjanjikan.
Bupati Rudy juga mengajak para pengusaha dan wisatawan untuk berperan aktif menjaga lingkungan. Ia mengimbau kerjasama dalam melakukan penghijauan dan normalisasi daerah aliran sungai (DAS) sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian alam. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Bogor untuk pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Investasi di Cisarua Tetap Terbuka
Lebih lanjut, Bupati Rudy Susmanto secara khusus menjamin keamanan investasi di wilayah Cisarua. Ia menyampaikan bahwa wilayah tersebut tetap terbuka bagi investor dan wisatawan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. "Jadi silakan datang ke Kabupaten Bogor, khususnya di Cisarua kita masih membuka dengan tangan terbuka siapa pun itu yang nanti di Hari Raya Idul Fitri seluruh masyarakat yang berwisata ke wilayah Puncak, Cisarua masih asri dan insya Allah Cisarua aman," kata Rudy Susmanto. Pernyataan ini bertujuan untuk menarik minat wisatawan dan investor ke Cisarua.
Pemkab Bogor berkomitmen untuk memastikan kelestarian alam tetap terjaga seiring dengan perkembangan investasi. Dengan demikian, diharapkan keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan dapat tercipta. Hal ini penting untuk menjaga daya tarik wisata dan investasi jangka panjang di Kabupaten Bogor.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemkab Bogor dalam mengelola investasi dan pariwisata secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Komitmen ini diharapkan mampu menarik minat investor dan wisatawan untuk tetap berinvestasi dan berkunjung ke Kabupaten Bogor.
Perizinan yang Lebih Selektif
Sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan dan memastikan investasi yang bertanggung jawab, Bupati Rudy Susmanto telah mencabut kewenangan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam memberikan izin. Langkah ini diambil untuk meningkatkan pengawasan dan selektivitas dalam proses perizinan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran lingkungan dan memastikan pembangunan yang berkelanjutan.
Rudy Susmanto menjelaskan bahwa ia akan lebih selektif dalam mengeluarkan izin, khususnya yang berkaitan dengan lingkungan. "Saya mengeluarkan peraturan bupati (perbup) yang baru, hari ini kita tanda tangani, yaitu menarik seluruh proses perizinan dikembalikan ke kepala daerah. Perizinan pendelegasian tugas ke masing-masing SKPD kami tarik kembali," ujarnya. Perubahan ini menunjukkan komitmen Pemkab Bogor untuk memperketat pengawasan dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan.
Kini, proses pengurusan izin akan melalui mekanisme di SKPD masing-masing dengan Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS), dan selanjutnya memerlukan persetujuan kepala daerah. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses perizinan. Hal ini juga bertujuan untuk mencegah korupsi dan memastikan proses perizinan yang adil dan efisien.
Selain itu, Pemkab Bogor juga akan mengevaluasi izin-izin yang sudah diterbitkan sebelumnya. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan dan mencegah dampak negatif terhadap lingkungan. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Bogor untuk bertanggung jawab atas dampak pembangunan di wilayahnya.
Dengan adanya perubahan kebijakan ini, diharapkan investasi di Kabupaten Bogor dapat berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan. Komitmen Bupati Rudy Susmanto untuk menarik kembali kewenangan perizinan dan mengevaluasi izin yang telah terbit menunjukkan keseriusan dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan.