Bupati Karawang Gunakan Alat Berat Pribadi Perbaiki Akses Tol Karawang Timur
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menggunakan alat berat pribadinya untuk memperbaiki jalan akses Gerbang Tol Karawang Timur sepanjang 800 meter yang rusak parah, melibatkan perusahaan swasta dan tanpa menggunakan APBD.

Karawang, Jawa Barat - Kondisi jalan akses Gerbang Tol Karawang Timur yang rusak parah mendapat perhatian serius dari Bupati Karawang, Aep Syaepuloh. Kerusakan jalan sepanjang 800 meter dan lebar 9 meter tersebut, yang menyebabkan kemacetan dan kesulitan bagi pengendara, akhirnya mendapatkan penanganan cepat. Hal ini bermula dari inisiatif Bupati yang langsung menurunkan alat berat milik pribadinya untuk perbaikan jalan tersebut, dimulai Jumat (14/2) malam.
Perbaikan Jalan Akses Tol Karawang Timur
Keputusan Bupati Aep Syaepuloh untuk mengerahkan alat berat pribadi ini merupakan bentuk respon cepat atas kondisi jalan yang memprihatinkan. Lubang-lubang besar dan kerusakan jalan yang signifikan membuat kendaraan harus antre mencari jalur aman untuk dilewati. "Sesuai dengan janji saya, alat berat yang diturunkan untuk perbaikan jalan akses Gerbang Tol Karawang Timur ini adalah milik saya pribadi," ujar Bupati Aep Syaepuloh di Karawang, Sabtu (15/2).
Perbaikan jalan ini bukan hanya sekedar tambal sulam. Bupati juga menginisiasi kerjasama dengan perusahaan-perusahaan di zona industri sekitar Kecamatan Klari dan Karawang Timur. Kerjasama ini bertujuan untuk mempercepat proses perbaikan dan memastikan kualitas perbaikan jalan yang optimal. Hal ini menunjukkan komitmen nyata dari pemerintah daerah untuk mengatasi masalah infrastruktur yang berdampak langsung pada perekonomian dan mobilitas masyarakat.
Kerja Sama dan Tanpa APBD
Menariknya, perbaikan jalan akses Gerbang Tol Karawang Timur ini tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karawang. Bupati Aep Syaepuloh menegaskan bahwa seluruh biaya perbaikan ditanggung oleh pihak swasta dan dirinya sendiri. "Perbaikan di ruas jalan yang menjadi akses Gerbang Tol Karawang Timur itu tidak menggunakan APBD Karawang," tegasnya.
Proses perbaikan sendiri dibagi menjadi beberapa bagian. PT Aston Prima bertanggung jawab atas pengerjaan 'scrub', sementara pengerjaan 'hotmix' akan dibiayai oleh konsorsium perusahaan lain. Sedangkan penataan drainase, yang juga menjadi penyebab utama kerusakan jalan, akan ditangani oleh PT Dantosan Precon Perkasa. Pengerjaan drainase akan dilakukan setelah perbaikan badan jalan selesai.
Perbaikan Drainase dan Solusi Jangka Panjang
Bupati Aep Syaepuloh menyadari bahwa buruknya drainase menjadi faktor utama kerusakan jalan. Air yang tidak mengalir dengan baik menyebabkan genangan dan memperparah kerusakan jalan. Oleh karena itu, perbaikan drainase menjadi bagian penting dari proyek perbaikan jalan ini. Hal ini menunjukkan adanya upaya untuk mencari solusi jangka panjang, bukan hanya perbaikan sementara.
Dengan melibatkan perusahaan swasta dan tanpa menggunakan APBD, perbaikan jalan akses Gerbang Tol Karawang Timur ini menjadi contoh sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan sektor swasta. Hal ini diharapkan dapat menjadi model kerjasama yang efektif untuk mengatasi masalah infrastruktur di daerah lain.
Kesimpulan
Perbaikan jalan akses Gerbang Tol Karawang Timur yang diinisiasi oleh Bupati Karawang Aep Syaepuloh dengan menggunakan alat berat pribadi dan melibatkan perusahaan swasta merupakan langkah cepat dan efektif dalam mengatasi masalah infrastruktur yang mendesak. Kerjasama ini menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Karawang dan menjadi contoh sinergi yang positif antara pemerintah dan sektor swasta. Perbaikan drainase sebagai bagian dari proyek ini juga menunjukan adanya upaya untuk mencari solusi jangka panjang dan berkelanjutan.