Bupati Kubu Raya Jamin Stabilitas Harga Sembako Selama Ramadhan
Bupati Kubu Raya, Sujiwo, memastikan harga bahan pokok tetap stabil selama Ramadhan dan menjelang Lebaran, dengan melakukan peninjauan pasar dan merencanakan pembangunan pasar induk.

Bupati Kubu Raya, Sujiwo, telah memastikan kestabilan harga bahan pokok selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran. Langkah ini dilakukan melalui peninjauan langsung ke sejumlah pasar tradisional, termasuk Pasar Menanjak di Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, pada Jumat lalu. Peninjauan tersebut bertujuan untuk mengawasi harga sembilan bahan pokok (sembako) dan memastikan keterjangkauannya bagi masyarakat.
Dari hasil pantauan di lapangan, Bupati Sujiwo menyatakan bahwa harga-harga kebutuhan pokok masih stabil. Meskipun terdapat kenaikan harga di beberapa komoditas, kenaikan tersebut masih dalam batas wajar. Hal ini menunjukkan upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat tetap terjaga selama bulan suci Ramadhan.
Komitmen Pemkab Kubu Raya untuk menjaga stabilitas harga sembako terlihat jelas dari langkah-langkah antisipatif yang telah dan akan dilakukan. Pemerintah daerah tidak hanya melakukan pemantauan pasar secara berkala, tetapi juga siap menggelar operasi pasar jika diperlukan untuk mencegah lonjakan harga yang signifikan.
Stabilitas Harga dan Optimalisasi Pasar Menanjak
Bupati Sujiwo menekankan pentingnya optimalisasi Pasar Menanjak pasca pemindahan lokasi oleh Penjabat Bupati sebelumnya. Pemindahan lokasi pasar diharapkan dapat memperlancar aktivitas perdagangan dan memudahkan akses bagi konsumen dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan kelancaran operasional pasar tersebut.
Selain itu, Bupati Sujiwo juga mengungkapkan rencana pembangunan pasar induk di Kubu Raya. Langkah ini diyakini akan meningkatkan efisiensi rantai distribusi barang dan berkontribusi pada stabilitas harga. Pasalnya, sekitar 45 persen pasokan barang di Pasar Flamboyan Pontianak berasal dari Kubu Raya, sehingga pasar induk ini akan sangat berpengaruh terhadap ketersediaan dan harga barang di wilayah tersebut.
Pembangunan pasar induk ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Kubu Raya untuk meningkatkan infrastruktur pasar tradisional. Dengan pasar yang lebih modern dan terintegrasi, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pedagang dan konsumen.
Pembenahan Pasar Tradisional dan Kerja Sama Antar Pihak
Bupati Sujiwo juga menegaskan komitmen Pemkab Kubu Raya dalam melakukan pembenahan pasar tradisional secara menyeluruh. Tujuannya adalah untuk menciptakan pasar yang lebih tertata, bersih, dan nyaman bagi pedagang maupun pembeli. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sujiwo berharap adanya kerja sama yang baik dari semua pihak terkait untuk mewujudkan pasar tradisional yang lebih baik. Kerja sama ini sangat penting, terutama dalam menghadapi momen-momen penting seperti Ramadhan dan Idul Fitri, di mana permintaan terhadap sejumlah komoditas cenderung meningkat.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, pedagang, dan masyarakat, diharapkan stabilitas harga sembako dapat terjaga dengan baik, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dan merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman.
"Kami akan melakukan operasi pasar semaksimal mungkin untuk menjaga stabilitas harga. Selain itu, kami juga memantau kondisi Pasar Menanjak setelah adanya pemindahan lokasi oleh Pj. Bupati sebelumnya, agar aktivitas perdagangan tetap berjalan lancar," ujar Bupati Sujiwo.
"Kami ingin mewujudkan pasar induk di Kubu Raya agar rantai distribusi lebih efektif dan harga tetap stabil," tambahnya.
Kesimpulan
Upaya Bupati Kubu Raya dalam menjaga stabilitas harga sembako selama Ramadhan dan menjelang Lebaran menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Melalui pemantauan pasar, operasi pasar, dan rencana pembangunan pasar induk, diharapkan harga-harga kebutuhan pokok tetap terkendali dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.