Bupati Kudus Harap Pembangunan Jembatan Karangsambung Rampung Lebih Cepat
Bupati Kudus meminta percepatan pembangunan Jembatan Karangsambung senilai Rp28,6 miliar agar selesai Juni 2025, demi meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian warga.

Pembangunan Jembatan Karangsambung di Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang menelan biaya Rp28,6 miliar, diharapkan selesai lebih cepat dari jadwal semula. Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris, mengungkapkan harapannya agar proyek yang dimulai pada 5 Desember 2024 ini rampung pada Juni 2025, bukan Agustus 2025 seperti kontrak kerja. Percepatan pembangunan ini bertujuan untuk segera memberikan manfaat bagi warga Kudus.
Peninjauan langsung ke lokasi proyek oleh Bupati Sam'ani Intakoris bersama Wakil Bupati Bellinda Birton pada Jumat lalu menjadi bukti komitmen pemerintah daerah untuk memastikan pembangunan berjalan lancar. Bupati mengakui secara teknis percepatan pembangunan memungkinkan, asalkan ada penambahan tenaga kerja dan jam kerja, serta perencanaan yang memungkinkan pengerjaan bersamaan beberapa bagian proyek.
Jembatan Karangsambung yang baru ini memang sangat dinantikan warga Kudus. Setelah bertahun-tahun menunggu, pembangunan jembatan baru ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan perekonomian daerah. Bupati Sam'ani menyatakan bahwa jembatan ini akan menjadi kebanggaan warga Kudus karena akan mengatasi masalah lalu lintas yang selama ini terjadi akibat jembatan lama yang sempit.
Percepatan Pembangunan: Teknis dan Kemungkinan
Menurut Bupati Sam'ani, percepatan pembangunan Jembatan Karangsambung sangat memungkinkan dengan beberapa catatan. Penambahan jumlah pekerja dan jam kerja menjadi kunci utama. Selain itu, optimalisasi perencanaan kerja, dengan melakukan beberapa bagian pekerjaan secara bersamaan, juga dapat mempercepat proses pembangunan.
Manajer Pelaksana Proyek, Didik Sudjarwadi, menyatakan bahwa progres pembangunan telah mencapai 52,30 persen, melampaui rencana awal sebesar 32 persen. Pihaknya akan berupaya memenuhi permintaan percepatan penyelesaian proyek pada Juni 2025. Didik menjelaskan bahwa percepatan dimungkinkan pada tahap pekerjaan rigid dan saluran, karena pengerjaannya bisa dibagi menjadi beberapa bagian.
Berbeda dengan pengerjaan jembatan itu sendiri yang harus dilakukan secara bertahap, dimulai dari bagian bawah hingga ke atas. Hal ini yang membatasi kemungkinan percepatan pada bagian jembatan itu sendiri. Namun, optimisme tetap terpancar dari pihak pelaksana proyek untuk menyelesaikan pembangunan sesuai harapan Bupati Kudus.
Spesifikasi Jembatan Karangsambung yang Baru
Jembatan Karangsambung yang baru akan memiliki panjang total 80 meter dengan dua bentang, menggunakan abutment di sisi barat dan timur. Lebar jalan lalu lintas akan mencapai 7,5 meter, ditambah trotoar di sisi kanan dan kiri masing-masing selebar 1 meter, sehingga total lebar jembatan menjadi 9,5 meter. Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan jembatan lama yang hanya selebar 2,5 meter.
Peningkatan lebar jembatan ini diharapkan dapat mengatasi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan efisiensi jalur transportasi di wilayah tersebut. Dengan akses yang lebih baik, diharapkan perekonomian di sekitar Jembatan Karangsambung akan semakin berkembang. Proyek ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat Kudus.
Dengan selesainya pembangunan jembatan ini, diharapkan mobilitas warga Kudus akan meningkat pesat. Kemacetan yang sering terjadi akibat jembatan lama yang sempit akan menjadi masa lalu. Hal ini akan berdampak positif bagi perekonomian daerah, karena aksesibilitas yang lebih baik akan memudahkan distribusi barang dan jasa.