Jembatan Musi V Palembang: Siap Dilalui 2026
PT Hutama Karya mengincar penyelesaian pembangunan Jembatan Musi V dan ruas tol penghubung Palembang-Banyuasin pada tahun 2026, guna meningkatkan mobilitas masyarakat.
![Jembatan Musi V Palembang: Siap Dilalui 2026](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000155.704-jembatan-musi-v-palembang-siap-dilalui-2026-1.jpeg)
PT Hutama Karya optimis Jembatan Musi V di Palembang, yang menghubungkan Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin, rampung pada tahun 2026. Proyek ini merupakan bagian dari pembangunan jalan tol dan akan sangat meningkatkan konektivitas di wilayah tersebut.
Menurut Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim, jembatan ini terletak strategis di Kecamatan Kertapati dan Kecamatan Gandus, Kota Palembang. Pembangunannya dimulai Mei 2016, melewati berbagai tahapan seperti perencanaan, pembebasan lahan, dan persiapan konstruksi oleh PT Sriwijaya Markmore Persada.
"Target penyelesaian Jembatan Musi V adalah Februari 2026, sesuai rencana," jelas Adjib dalam keterangannya di Palembang, Selasa. Saat ini, progres pembangunan telah mencapai tahap penyelesaian struktur utama jembatan, termasuk pengerjaan pier table dan pile cap.
Adjib memaparkan detail progres pembangunan. "Konstruksi saat ini fokus pada struktur utama jembatan di tengah Sungai Musi. Pekerjaan pada bentang utama meliputi dua pier utama; satu pier telah memulai pekerjaan struktur atas/pier table, sementara pier lainnya sedang mengerjakan pile cap," ujarnya.
Proyek ambisius ini menelan biaya hingga Rp1,427 triliun. Namun, hingga saat ini belum ada rencana pembangunan fasilitas pendukung lain di sekitar jembatan. "Tidak ada rencana pembangunan tambahan karena Jembatan Musi V merupakan bagian dari jalan tol, difungsikan khusus untuk lalu lintas kendaraan di jalan tol," tambah Adjib.
Dengan rampungnya Jembatan Musi V, diharapkan mobilitas masyarakat di Palembang dan Banyuasin meningkat pesat. Proyek ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur di Sumatera Selatan.
Target penyelesaian 2026 tentu menjadi tantangan tersendiri bagi PT Hutama Karya. Namun, dengan progres yang sudah dicapai, optimisme penyelesaian tepat waktu cukup tinggi. Keberhasilan proyek ini akan berdampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi regional.