Bupati Lampung Selatan Panen Raya Melon Sultan, Dorong Inovasi Pertanian Berbasis Digital
Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menghadiri panen raya Melon Sultan di Ponpes Istiqomah Al-Amin dan mengapresiasi inovasi pertanian berbasis teknologi digital yang diterapkan.

Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, turut serta dalam panen raya Melon Sultan di Pondok Pesantren (Ponpes) Istiqomah Al-Amin, Desa Cinta Mulya, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan pada Rabu, 30 April. Kegiatan ini menandai keberhasilan pesantren dalam mengembangkan pertanian melon dengan memanfaatkan teknologi digital. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan pertanian di daerah lain.
Dalam kunjungannya, Bupati Radityo Egi Pratama memberikan apresiasi tinggi kepada pihak Ponpes Istiqomah Al-Amin atas inovasi pertanian yang diterapkan. Ia menekankan pentingnya integrasi teknologi dalam sektor pertanian untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan nasional. Menurutnya, inovasi ini memberikan angin segar bagi dunia pendidikan pesantren dan pertanian di Lampung Selatan.
"Inovasi yang dilakukan oleh Ponpes Istiqomah Al-Amin ini menjadi angin segar bagi dunia pendidikan pesantren dan pertanian daerah. Saya bangga, karena mereka tidak hanya menanam, tetapi juga mengintegrasikan teknologi dalam prosesnya," ungkap Bupati Radityo Egi Pratama di Kalianda.
Inovasi Pertanian dan Ketahanan Pangan Nasional
Bupati Radityo Egi Pratama menjelaskan bahwa Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Ketahanan pangan tidak hanya berfokus pada beras, tetapi juga mencakup komoditas lain seperti Melon Sultan yang dibudidayakan di Ponpes Istiqomah Al-Amin. Ia melihat komoditas ini memiliki potensi besar sebagai alternatif untuk mendukung program kemandirian pangan Presiden.
"Komoditas-komoditas seperti ini bisa menjadi alternatif untuk mewujudkan cita-cita presiden dalam hal kemandirian pangan," ucapnya. Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan berkolaborasi dengan pondok pesantren lain untuk mengembangkan model pertanian serupa di wilayah tersebut.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi pengembangan pertanian berbasis teknologi digital di berbagai pesantren. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
Ponpes Istiqomah Al-Amin: Mentor Pertanian Modern
Bupati Radityo Egi Pratama berharap Ponpes Istiqomah Al-Amin dapat menjadi mentor bagi pesantren lain dalam mengembangkan pertanian modern. Ia mendorong pengembangan produk unggulan daerah melalui kolaborasi dan sinergi antar berbagai elemen masyarakat.
“Yayasan ini harus bisa jadi mentor. Nanti dari Kecamatan Candipuro, khususnya Desa Cinta Mulya, kita dorong untuk menghasilkan produk unggulan daerah,” ujarnya. Dengan demikian, keberhasilan Ponpes Istiqomah Al-Amin diharapkan dapat direplikasi dan dikembangkan di berbagai wilayah di Kabupaten Lampung Selatan.
Keberhasilan panen raya Melon Sultan ini juga diharapkan dapat mendorong semangat inovasi dan kreativitas di sektor pertanian. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pertanian berkelanjutan dan berteknologi tinggi.
Mewujudkan Identitas Baru Lampung Selatan
Bupati Radityo Egi Pratama mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam mewujudkan identitas baru Kabupaten Lampung Selatan. Ia ingin Lampung Selatan tidak hanya dikenal sebagai daerah wisata, tetapi juga sebagai daerah penghasil komoditas unggulan dari desa-desa inovatif.
“Mari kita bergandengan tangan. Kabupaten Lampung Selatan ke depan tidak hanya dikenal karena wisata nya, tetapi juga karena komoditas khas yang dihasilkan dari desa-desa inovatif seperti ini,” katanya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mendorong pembangunan ekonomi berbasis pertanian dan inovasi.
Keberhasilan panen raya Melon Sultan di Ponpes Istiqomah Al-Amin menjadi bukti nyata bahwa pertanian modern dan berbasis teknologi dapat diterapkan di lingkungan pesantren. Model pertanian ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional.