Bupati Selayar Ajak OPD Fokus Bekerja Selama Retret di Magelang
Bupati Kepulauan Selayar, Natsir Ali, meminta seluruh OPD untuk fokus bekerja selama mengikuti retret di Akmil Magelang, guna membangun daerah yang lebih baik.

Bupati Kepulauan Selayar, Natsir Ali, yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Selayar untuk tetap fokus bekerja selama beliau mengikuti kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Retret tersebut berlangsung dari tanggal 21 hingga 28 Februari 2025. Permintaan ini disampaikan langsung dari lokasi retret di Magelang melalui keterangan pers di Makassar pada hari Sabtu.
Dalam keterangannya, Natsir Ali menyampaikan imbauan agar seluruh jajaran perangkat daerah di Kepulauan Selayar untuk fokus bekerja dan saling bersinergi. Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan membangun daerah agar lebih maju dan berkembang. Pelantikan Natsir Ali sebagai Bupati Kepulauan Selayar dilakukan bersamaan dengan pelantikan kepala daerah lainnya se-Sulawesi Selatan dan daerah lain untuk periode 2025-2030.
Seusai pelantikan, Natsir Ali langsung mengikuti pembekalan di Magelang. Beliau menyatakan sangat mengapresiasi penyelenggaraan retret ini, menganggapnya sebagai kegiatan yang bermanfaat dalam pengembangan strategi dan peningkatan kinerja pemerintahan. Retret ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk membangun kinerja yang efektif, baik dalam pengelolaan pemerintahan maupun peningkatan layanan bagi masyarakat.
Pentingnya Retret bagi Pengembangan Kepemimpinan
Natsir Ali menjelaskan bahwa retret ini juga menjadi kesempatan bagi para kepala daerah untuk memahami lebih dalam Asta Cita, visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran untuk lima tahun ke depan. Dengan demikian, para kepala daerah diharapkan dapat mendukung kebijakan dan program pemerintah secara optimal.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Muhtar, akan menjalankan tugas pemerintahan selama Bupati mengikuti retret. Hal ini dikarenakan para wakil kepala daerah tidak termasuk dalam daftar peserta retret yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Retret ini dirancang untuk memperkuat mental kepemimpinan dan wawasan kebangsaan para kepala daerah yang baru dilantik. Para peserta akan mendapatkan materi langsung dari Presiden Prabowo Subianto, Panglima TNI, Kapolri, dan sejumlah menteri.
Materi dan Tujuan Retret
Kegiatan retret ini memberikan materi yang komprehensif untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan para kepala daerah. Materi yang diberikan mencakup berbagai aspek pemerintahan, mulai dari strategi pembangunan daerah hingga peningkatan pelayanan publik. Tujuan utama dari retret ini adalah untuk memastikan para kepala daerah memiliki pemahaman yang mendalam tentang visi dan misi pemerintah pusat serta mampu menerjemahkannya dalam program kerja di daerah masing-masing.
Dengan pembekalan yang intensif ini, diharapkan para kepala daerah dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan efisien, serta mampu membawa daerahnya menuju kemajuan yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Selain itu, retret ini juga menjadi wadah bagi para kepala daerah untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan. Dengan demikian, mereka dapat saling mendukung dan bekerjasama dalam membangun daerah masing-masing. Hal ini sangat penting mengingat tantangan pembangunan daerah yang semakin kompleks.
Kesimpulan
Retret di Akmil Magelang bagi Bupati Kepulauan Selayar dan kepala daerah lainnya merupakan langkah strategis pemerintah dalam mempersiapkan pemimpin daerah yang handal dan memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. Dengan fokus pada peningkatan kapasitas kepemimpinan dan pemahaman terhadap visi misi pemerintah pusat, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun Indonesia yang lebih baik.