Bupati Sidoarjo Lepas Mudik Gratis Lebaran 2025: 21.536 Pemudik Terbantu
Bupati Sidoarjo, Subandi, melepas 21.536 peserta mudik gratis di Terminal Purabaya, memberikan kemudahan dan keselamatan bagi pemudik Lebaran 2025.
Bupati Sidoarjo, Subandi, Sabtu (5/4) memberangkatkan 21.536 peserta program Mudik Gratis Angkutan Lebaran Tahun 2025 di Terminal Purabaya. Acara pelepasan ini turut dihadiri Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Timur, Muiz Thohir, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo. Program ini menjawab pertanyaan Apa (program mudik gratis), Siapa (Bupati Sidoarjo, Pemprov Jatim, Pemkab Sidoarjo, dan masyarakat), Di mana (Terminal Purabaya), Kapan (Sabtu, 5 April), Mengapa (untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan membantu masyarakat), dan Bagaimana (dengan menyediakan bus dan fasilitas bagi pemudik).
Bupati Subandi menyampaikan harapannya agar perjalanan para pemudik lancar, aman, dan nyaman sampai tujuan. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemprov Jatim dan Pemkab Sidoarjo dalam keberlangsungan program ini untuk tahun-tahun mendatang. "Semoga perjalanan bapak dan ibu sekalian lancar, aman, dan nyaman, hingga tiba di tujuan untuk bisa beraktivitas kembali," katanya.
Program Mudik Gratis ini merupakan wujud nyata kolaborasi pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Harapannya, kolaborasi ini akan terus ditingkatkan untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya. Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Mudik Gratis: Solusi Kemudahan dan Keselamatan
Kepala BPTD Kelas II Jatim, Muiz Thohir, menjelaskan bahwa Program Mudik Gratis 2025 dilaksanakan serentak di 9 provinsi, termasuk Jawa Timur. Kuota yang disediakan mencapai 21.536 orang, dengan tambahan 300 unit kuota untuk sepeda motor. Program ini bertujuan mengurangi kepadatan lalu lintas dan memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat yang merayakan Lebaran di kampung halaman.
"Program ini bertujuan mengurangi kepadatan lalu lintas selama periode mudik Lebaran, sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman tanpa harus khawatir tentang biaya transportasi," jelas Muiz Thohir. Program ini menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin mudik dengan lebih aman dan nyaman tanpa harus memikirkan biaya transportasi yang cukup tinggi, terutama bagi masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.
Program ini juga diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi selama periode mudik Lebaran. Dengan adanya fasilitas transportasi yang terjamin, diharapkan para pemudik dapat sampai ke tujuan dengan selamat dan tanpa hambatan.
Adanya pengawasan dan pengaturan dari pemerintah juga diharapkan dapat menciptakan suasana mudik yang lebih tertib dan lancar. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang merayakan Lebaran.
Testimoni Pemudik: Merasa Terbantu dan Aman
Ahmad Fauzi, salah satu pemudik asal Sidoarjo yang akan mudik ke Tulungagung, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya program Mudik Gratis ini. Ia merasa sangat terbantu, tidak hanya dari segi biaya, tetapi juga dari segi keamanan dan kenyamanan perjalanan.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur ada Program Mudik Gratis ini. Selain hemat biaya, perjalanan juga lebih aman karena difasilitasi dengan baik oleh pemerintah," ungkap Ahmad Fauzi. Hal ini menunjukkan bahwa program ini telah berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat dan telah memenuhi tujuannya untuk memberikan kemudahan dan rasa aman kepada para pemudik.
Program Mudik Gratis ini bukan hanya sekadar program transportasi, tetapi juga menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap keselamatan dan kenyamanan rakyatnya. Dengan adanya program ini, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk selalu hadir dan membantu masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam hal mobilitas selama musim mudik Lebaran.
Dengan sinergi yang solid antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, diharapkan tradisi mudik dapat berlangsung dengan lebih tertib dan lancar pada masa mendatang. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah dapat bekerja sama untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya.
Program Mudik Gratis Angkutan Lebaran 2025 diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi program-program serupa di masa mendatang. Dengan adanya program ini, diharapkan tradisi mudik Lebaran dapat berlangsung dengan lebih aman, nyaman, dan tertib.
