Bupati Sidrap Tebar 286.000 Bibit Ikan di Danau Sidenreng, Upaya Kembangkan Perikanan dan Ketahanan Pangan
Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, menebar 286.000 bibit ikan di Danau Sidenreng untuk meningkatkan populasi ikan, menjaga ekosistem, dan mendukung ketahanan pangan serta kesejahteraan nelayan.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif, menebar 286.000 bibit ikan di Danau Sidenreng, Sulawesi Selatan, pada Rabu, 7 Mei 2024. Langkah ini diambil untuk meningkatkan populasi ikan yang menurun akibat penangkapan berlebihan dan faktor lainnya, guna memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan nelayan. Penebaran bibit ikan dilakukan sebagai upaya restocking untuk mengembalikan keseimbangan ekosistem danau.
Kegiatan restocking ini merupakan bagian dari program pengembangan potensi perikanan di Kabupaten Sidrap. Bupati Alrif menekankan pentingnya menjaga kelestarian Danau Sidenreng sebagai sumber kehidupan dan mata pencaharian masyarakat. Dengan meningkatnya populasi ikan, diharapkan kesejahteraan nelayan setempat juga ikut meningkat.
Penebaran bibit ikan dilakukan di dua lokasi utama, yaitu Kelurahan Wettee, Kecamatan Panca Lautang, dan Teteaji, Kecamatan Tellu Limpoe. Jumlah bibit yang ditebar cukup signifikan, menandakan komitmen pemerintah daerah dalam upaya pelestarian dan pengembangan perikanan di wilayah tersebut. Program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar Danau Sidenreng.
Restocking Bibit Ikan di Danau Sidenreng
Penebaran bibit ikan di Danau Sidenreng merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan produksi perikanan di Kabupaten Sidrap. Jenis bibit yang ditebar meliputi ikan nila dan ikan emas. Di Kelurahan Wettee, sebanyak 173.000 ekor bibit ditebar, terdiri dari 143.000 ikan nila dan 30.000 ikan emas. Sementara itu, di Teteaji, sebanyak 113.000 ekor bibit ditebar, dengan rincian 89.000 ikan nila dan 24.000 ikan emas.
Jumlah bibit ikan yang ditebar tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bupati Alrif menyebutkan bahwa penambahan jumlah bibit ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan produksi perikanan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan di daerah.
"Restocking ini adalah langkah nyata untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan bagi para nelayan lokal kita di Sidrap," kata Bupati Alrif melalui siaran pers.
Selain dua lokasi tersebut, restocking juga akan dilanjutkan di Desa Mojong, Kecamatan Watang Sidenreng dan Lagading, Kecamatan Pitu Riase. Total bibit ikan yang akan ditebar tahun ini mencapai 560.226 ekor, menunjukkan skala program yang cukup besar dan komprehensif.
Pentingnya Pelestarian Danau Sidenreng
Bupati Alrif juga mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga kelestarian Danau Sidenreng. Danau ini merupakan sumber kehidupan dan mata pencaharian bagi banyak masyarakat di sekitar wilayah tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran kolektif untuk menjaga kelestarian danau agar tetap produktif dalam jangka panjang.
Penurunan populasi ikan di Danau Sidenreng disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penangkapan yang berlebihan. Oleh karena itu, restocking ini diharapkan dapat membantu mengembalikan keseimbangan ekosistem danau dan meningkatkan populasi ikan kembali. Dengan demikian, nelayan setempat dapat kembali meningkatkan pendapatan dan taraf hidupnya.
Program restocking ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi perikanan, tetapi juga pada upaya pelestarian lingkungan. Dengan menjaga kelestarian Danau Sidenreng, diharapkan ekosistem danau tetap terjaga dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara berkelanjutan.
Kepala Bidang Perikanan Kabupaten Sidrap, Muhammad Irsul, menambahkan bahwa program restocking akan terus berlanjut di masa mendatang. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Sidrap dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan total 560.226 ekor bibit ikan yang akan ditebar, diharapkan program ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan produksi perikanan dan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Sidrap. Program ini juga menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.