Penjabat Gubernur Sulbar Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Sungai Budong-Budong
Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, bersama Ketua DPRD Sulbar dan ratusan pelajar menebar ribuan bibit ikan nila di Sungai Budong-Budong, Mamuju Tengah, untuk meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan daerah.
![Penjabat Gubernur Sulbar Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Sungai Budong-Budong](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/02/210037.714-penjabat-gubernur-sulbar-kembangkan-budidaya-ikan-nila-di-sungai-budong-budong-1.jpg)
Mamuju, 2 Februari 2024 - Sebuah program inovatif untuk meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan di Sulawesi Barat (Sulbar) baru saja diluncurkan. Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, memimpin penebaran ribuan bibit ikan nila di Sungai Budong-Budong, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah. Kegiatan ini melibatkan Ketua DPRD Sulbar dan ratusan siswa SMA serta SMK setempat.
Program pengembangan ikan nila ini bertujuan untuk meningkatkan sektor perikanan di Kabupaten Mamuju Tengah. Hal ini selaras dengan program swasembada pangan nasional. Dengan menebar bibit ikan nila di sungai, diharapkan masyarakat dapat memanen ikan tersebut dalam tujuh bulan mendatang, baik untuk dikonsumsi sendiri maupun dijual. Ini merupakan langkah konkrit untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di daerah tersebut.
Gubernur Bahtiar Baharuddin menekankan pentingnya menjaga kebersihan sungai agar ikan nila dapat berkembang biak dengan baik. "Ikan nila tersebut akan dipanen tujuh bulan ke depan, sehingga masyarakat diharapkan untuk tidak mengotori sungai agar ikan tersebut dapat berkembang biak dengan baik, agar dapat menikmati hasilnya," katanya. Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada edukasi lingkungan.
Keterlibatan pelajar dalam program ini memiliki tujuan edukatif. Mereka diajarkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan diberikan pemahaman mengenai budidaya ikan. "Generasi muda harus mencintai lingkungan dan mengerti bagaimana melakukan budidaya ikan, sehingga ketika tamat sekolah dapat memiliki pengetahuan untuk mengembangkan usaha sektor perikanan," ujar Gubernur Bahtiar. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong kemajuan sektor perikanan di masa depan.
Potensi sungai di Sulbar untuk pengembangan budidaya ikan nila sangat besar. Provinsi ini memiliki sembilan sungai besar yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan serupa. Program ini juga diharapkan dapat mendukung program makan gratis dengan menyediakan sumber protein hewani bergizi tinggi, sehingga berkontribusi pada peningkatan gizi nasional dan ketahanan pangan daerah. Ikan nila dikenal kaya akan nutrisi dan merupakan sumber protein yang baik.
Ketua DPRD Sulbar, Amaliah Aras, memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Beliau melihat banyak manfaat dari pengembangan budidaya ikan nila di sungai, yang sejalan dengan program pemerintah pusat. Amaliah Aras juga mengajak masyarakat untuk mendukung program ini agar dapat meningkatkan perekonomian daerah melalui sektor perikanan. Masyarakat didorong untuk memanfaatkan lahan yang tersedia untuk mengembangkan budidaya ikan nila, mengingat bibit ikan telah disediakan oleh pemerintah.
Program pengembangan ikan nila di Sungai Budong-Budong merupakan contoh nyata sinergi pemerintah dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan. Dengan melibatkan generasi muda, program ini menanamkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan pengembangan potensi lokal. Suksesnya program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi perikanan sungai.