Pemkab Donggala Dorong Nelayan Kembangkan Ekonomi Biru untuk Donggala yang Sejahtera
Pemerintah Kabupaten Donggala mendorong pengembangan ekonomi biru untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan perekonomian daerah melalui berbagai program pemberdayaan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Sulawesi Tengah, gencar mendorong para nelayan untuk mengembangkan kawasan ekonomi biru. Langkah ini diyakini sebagai kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Inisiatif ini diluncurkan Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, di Balaesang, Kamis (1/5), dengan tujuan meningkatkan produksi, produktivitas, dan kualitas hasil perikanan, serta menjamin pendapatan nelayan yang adil dan merata.
Bupati Vera Elena Laruni menjelaskan bahwa kawasan ekonomi biru yang dimaksud meliputi sentra produksi, perdagangan komoditas kelautan dan perikanan, jasa, perumahan, dan kegiatan terkait lainnya. Program ini sejalan dengan visi misi Pemkab Donggala untuk mewujudkan daerah yang sejahtera, maju, berdaya saing, dan berkelanjutan. Pemkab berkomitmen mengoptimalkan pengelolaan sumber daya lokal secara berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi, serta memperkuat infrastruktur dan konektivitas.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pemerintahan untuk mendukung keberhasilan program ini. Ia berharap program ekonomi biru dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil, memberdayakan mereka untuk bangkit dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Untuk memastikan keberhasilan program, Pemkab Donggala juga menekankan pentingnya koordinasi dan kerja sama yang terpadu antara pemerintah desa, kecamatan, dan masyarakat.
Pemberdayaan Nelayan Donggala melalui Ekonomi Biru
Sebagai langkah nyata, Pemkab Donggala telah menyerahkan 3.085 Kartu Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) elektronik ATM kepada pelaku usaha perikanan di Kecamatan Balaesang, Balaesang Tanjung, dan Sirenja. Kartu ini diharapkan dapat mempermudah akses nelayan terhadap berbagai layanan keuangan dan perbankan. Selain itu, Pemkab juga mendistribusikan 35.000 benih ikan nila untuk budidaya pekarangan, guna mendukung ketahanan pangan keluarga dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Tidak hanya itu, Pemkab Donggala juga mendorong partisipasi perempuan dalam usaha perikanan melalui pengelolaan Warung Serba Ada (Waserda) di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kemandirian ekonomi ibu-ibu di wilayah tersebut. Pemkab berharap langkah-langkah ini dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Bupati Vera Elena Laruni mengingatkan pentingnya kolaborasi dan koordinasi yang baik antara pemerintah desa dan kecamatan agar masyarakat dapat merasakan manfaat program ini secara optimal. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan program pengembangan ekonomi biru di Donggala dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Dukungan Pemerintah untuk Ekonomi Biru di Donggala
Program pengembangan ekonomi biru di Donggala mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Pemkab berkomitmen untuk menyediakan berbagai fasilitas dan pelatihan yang dibutuhkan oleh nelayan untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas mereka. Hal ini termasuk pelatihan manajemen usaha, teknologi pengolahan hasil perikanan, dan pemasaran produk perikanan.
Selain itu, Pemkab juga berencana untuk membangun infrastruktur pendukung, seperti dermaga, tempat pelelangan ikan (TPI), dan fasilitas pengolahan hasil perikanan yang modern. Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing produk perikanan dari Donggala di pasar regional maupun nasional. Dengan dukungan yang komprehensif ini, diharapkan program ekonomi biru dapat menjadi penggerak utama perekonomian di Kabupaten Donggala.
Pemerintah Kabupaten Donggala juga akan terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program ekonomi biru secara berkala. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa program tersebut berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Umpan balik dari masyarakat akan menjadi pertimbangan penting dalam penyempurnaan program ke depannya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pemkab Donggala optimistis bahwa pengembangan ekonomi biru dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan perekonomian daerah. Program ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Donggala.
Melalui program ini, diharapkan Kabupaten Donggala dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam pengembangan ekonomi biru yang berkelanjutan dan berkeadilan. Keberhasilan program ini akan berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pelestarian lingkungan laut.