BytePlus Perkenalkan Teknologi AI dan Cloud untuk UMKM Indonesia
BytePlus, perusahaan teknologi AI dan cloud, luncurkan solusi untuk memberdayakan UMKM Indonesia melalui teknologi yang mudah diimplementasikan dan disesuaikan dengan kebutuhan lokal.

BytePlus, perusahaan inovator di bidang layanan berbasis kecerdasan buatan (AI) dan cloud, telah memperkenalkan teknologi terbarunya di ajang ForceX Indonesia 2025. Langkah ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia dengan solusi teknologi yang tepat guna.
Regional Lead BytePlus untuk Indonesia dan Malaysia, Leon Chen, menjelaskan bahwa solusi yang ditawarkan meliputi layanan cloud yang skalabel, wawasan berbasis machine learning, dan layanan yang terpersonalisasi. Semua ini dirancang untuk mempercepat pertumbuhan bisnis dan meningkatkan pengalaman pelanggan. "Langkah ini menegaskan komitmen kami untuk membangun kemitraan jangka panjang dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia serta mendukung pertumbuhan mereka di era digital," ujar Leon Chen.
BytePlus fokus pada pengembangan sistem cerdas yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal Indonesia. Perusahaan ini ingin membantu pelaku bisnis di berbagai sektor, termasuk keuangan, pendidikan, kesehatan, pariwisata, media dan hiburan, serta ritel, untuk berkembang pesat di tengah persaingan digital yang ketat. Dengan infrastruktur cloud yang kuat dan kemampuan AI yang disesuaikan, BytePlus membantu berbagai jenis bisnis, mulai dari startup hingga perusahaan besar, untuk mengoptimalkan pemanfaatan solusi digital secara efisien.
Solusi Tepat Sasar Kebutuhan Lokal
Memahami karakteristik unik lanskap bisnis Indonesia, BytePlus menawarkan solusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap jenis usaha. Salah satu contohnya adalah BytePlus Voice, teknologi replikasi suara yang mendukung Bahasa Indonesia dengan kemampuan menangkap intonasi dan ritme khas bahasa tersebut. Fitur ini sangat berguna bagi masyarakat Indonesia untuk mengekspresikan diri secara alami dan menghormati keragaman aksen dan gaya bicara yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.
Selain itu, BytePlus juga memperhatikan aspek kepatuhan regulasi. Solusi yang ditawarkan dirancang untuk memenuhi ketentuan aturan yang berlaku di Indonesia, memberikan rasa aman bagi pelaku usaha untuk memperluas operasional bisnis mereka. Kolaborasi strategis dengan mitra teknologi lokal, seperti PT Sarana Pactindo, Synagie, dan Indonet, juga dilakukan untuk memperluas kapabilitas BytePlus melalui integrasi lokal dan keahlian yang relevan dengan pasar Indonesia.
Teknologi BytePlus mudah diimplementasikan dan dapat diperluas. Hal ini merupakan inti dari solusi yang ditawarkan, yang dirancang untuk mengubah pengalaman pengguna dan meningkatkan efisiensi operasional. Salah satu contohnya adalah ModelArk, platform terpadu untuk large language models (LLM), yang memungkinkan pengembang untuk memilih dan mengintegrasikan berbagai model seperti DeepSeek dan SkyLark untuk berbagai aplikasi, mulai dari chatbot cerdas hingga konten yang kaya personalisasi.
BytePlus Voice, dengan kemampuannya mereplikasi suara dengan tingkat akurasi tinggi, termasuk intonasi, aksen, dan nuansa emosi, menciptakan interaksi yang lebih hidup dan natural. Dampak nyata teknologi BytePlus telah terlihat di sektor media dan hiburan, di mana solusi yang ditawarkan berhasil meningkatkan kecepatan dan keandalan platform digital secara signifikan.
Keunggulan Teknologi BytePlus
- ModelArk: Platform terpadu untuk large language models (LLM), memungkinkan integrasi berbagai model AI.
- BytePlus Voice: Teknologi replikasi suara canggih dengan kemampuan meniru intonasi dan aksen Bahasa Indonesia.
- Solusi yang Dapat Disesuaikan: Dibuat untuk memenuhi kebutuhan spesifik berbagai jenis usaha di Indonesia.
- Kolaborasi Lokal: Kemitraan dengan perusahaan teknologi lokal untuk integrasi dan keahlian yang relevan.
- Kepatuhan Regulasi: Solusi dirancang sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.
Dengan komitmen untuk memberdayakan UMKM Indonesia, BytePlus menawarkan solusi teknologi yang inovatif, mudah diimplementasikan, dan disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Hal ini diharapkan dapat membantu UMKM Indonesia untuk bersaing dan berkembang di era digital.