Capaian JKN Manokwari: Lebih dari 186 Ribu Warga Terdaftar, Mencapai 91 Persen!
Lebih dari 186 ribu warga Manokwari aktif sebagai peserta JKN, mencapai 91 persen dari total penduduk dan mendekati Universal Health Coverage (UHC).

Manokwari, Papua Barat, 22 Februari 2024 - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menunjukkan capaian signifikan. Lebih dari 186 ribu warga aktif terdaftar sebagai peserta JKN, mewakili 91 persen dari total 205 ribu penduduk Manokwari. Capaian ini berdasarkan data kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Manokwari.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, Dwi Sulistyono Yudo, menjelaskan bahwa peserta JKN di Manokwari terdiri dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah dan peserta non-PBI, baik pekerja bukan penerima upah (PBPU) maupun pekerja penerima upah (PPU). Keberhasilan ini merupakan bukti komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Manokwari dalam mendukung program JKN.
Dengan angka partisipasi sebesar 91 persen, Manokwari hampir mencapai Universal Health Coverage (UHC). Meskipun demikian, upaya untuk menjangkau seluruh warga masih terus dilakukan. Menurut Kepala BPJS Kesehatan, masih ada kemungkinan warga yang belum terdaftar karena belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Peningkatan Peserta PBI dan Kerja Sama Pemkab Manokwari
Pemerintah Kabupaten Manokwari menunjukkan komitmen yang kuat terhadap program JKN. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah peserta PBI yang signifikan. Pada tahun 2024 ini, BPJS Kesehatan telah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Pemkab Manokwari untuk memberikan bantuan iuran kepada 18 ribu warga.
Jumlah ini meningkat lebih dari 6.000 peserta dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 12 ribu orang. "Karena ini anggaran dari pemda, pemda yang tentukan siapa yang menjadi peserta. BPJS Kesehatan sebagai penerima akhir pada prinsipnya terbuka, yang penting terima datanya dari pemerintah, kita masukan ke program JKN," ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari.
Peningkatan jumlah peserta PBI ini menunjukkan upaya Pemkab Manokwari untuk memastikan seluruh warganya mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak. Kerja sama yang baik antara BPJS Kesehatan dan Pemkab Manokwari menjadi kunci keberhasilan program JKN di Manokwari.
Capaian JKN Manokwari: Dekat Menuju UHC
Capaian 91 persen peserta aktif JKN di Manokwari menandakan kemajuan pesat dalam perluasan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Angka ini mendekati target UHC, yang menunjukkan komitmen pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan dalam mewujudkan kesehatan masyarakat yang optimal.
Meskipun demikian, upaya untuk memastikan seluruh warga Manokwari tercakup dalam program JKN masih terus dilakukan. Sosialisasi dan pendataan yang lebih intensif diperlukan untuk menjangkau warga yang belum terdaftar, terutama mereka yang belum memiliki KTP atau NIK.
Keberhasilan program JKN di Manokwari diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya mencapai UHC. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan, diharapkan seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati manfaat program JKN.
Ke depannya, perlu adanya peningkatan koordinasi dan sinergi antara BPJS Kesehatan, Pemkab Manokwari, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan keberlanjutan dan perluasan cakupan program JKN di Manokwari. Hal ini penting untuk mewujudkan akses kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh warga Manokwari.
Dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, diharapkan program JKN di Manokwari dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.