Cek Kesehatan Gratis di Jakarta: Tanpa Batas Usia, Kapan Saja!
Pemprov DKI Jakarta meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CGK) yang memungkinkan warga memeriksakan kesehatan kapan saja tanpa terikat usia, melalui pendaftaran daring di aplikasi Satu Sehat Mobile.

Jakarta, 13 Maret 2024 - Kabar gembira bagi warga Jakarta! Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini memberikan akses lebih mudah bagi warganya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Program Cek Kesehatan Gratis (CGK), sebelumnya dikenal sebagai Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), kini memungkinkan warga untuk memeriksakan kesehatannya kapan saja, tanpa harus menunggu hari ulang tahun. Inisiatif ini diluncurkan sebagai upaya untuk mendeteksi dini berbagai penyakit dan mengurangi angka kematian akibat penyakit tidak menular yang cukup tinggi di Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menjelaskan, "Sekarang tidak usah ulang tahun. Kapan saja datang, boleh. Yang penting daftar." Program ini resmi diluncurkan secara nasional pada 10 Februari 2025 dan kini telah tersedia di 44 puskesmas kecamatan di seluruh Jakarta. Rencananya, sebanyak 292 puskesmas pembantu juga akan berpartisipasi dalam program ini, memperluas jangkauan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat.
Kemudahan akses ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi warga dalam menjaga kesehatan. Dengan menghilangkan batasan usia, program CGK bertujuan untuk menjangkau lebih banyak warga Jakarta dan mendorong deteksi dini penyakit, sehingga dapat mencegah komplikasi kesehatan yang lebih serius di kemudian hari. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Akses Mudah dan Pendaftaran Online
Bagi warga Jakarta yang ingin memanfaatkan program CGK, proses pendaftarannya cukup mudah. Warga hanya perlu melakukan registrasi secara daring (online) melalui aplikasi 'Satu Sehat Mobile'. Setelah mendaftar, warga perlu melengkapi data profil secara lengkap dan memilih fasilitas kesehatan, seperti puskesmas atau klinik yang terdaftar di aplikasi tersebut, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
Pemprov DKI Jakarta menargetkan sebanyak 522.000 pengguna aktif yang akan memanfaatkan program ini melalui pendaftaran di Satu Sehat Mobile (SSM) dan JakSehat. Target ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi warganya dan mendukung program pemerintah dalam mengurangi angka kematian akibat penyakit tidak menular.
Dengan adanya program CGK ini, diharapkan warga Jakarta dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka. Deteksi dini penyakit sangat penting untuk mencegah perkembangan penyakit yang lebih serius dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular
Program CGK merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi risiko dan mendeteksi dini berbagai penyakit, khususnya penyakit tidak menular. Data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2023 menunjukkan bahwa penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Angka kematian akibat penyakit jantung atau kardiovaskular, misalnya, mencapai lebih dari 600 ribu jiwa per tahun.
Presiden Prabowo Subianto telah menekankan pentingnya pencegahan penyakit dan skrining kesehatan gratis untuk mengurangi angka kematian akibat penyakit kardiovaskular dan penyakit tidak menular lainnya. Program CGK ini sejalan dengan arahan tersebut dan diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam menurunkan angka kematian akibat penyakit tidak menular di Jakarta.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan program ini sebaik mungkin," ajak Ani Ruspitawati. Dengan akses yang mudah dan tanpa batasan usia, program CGK diharapkan dapat menjadi solusi bagi warga Jakarta untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit sejak dini.
Melalui program ini, Pemprov DKI Jakarta menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan warganya dengan memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau terhadap layanan kesehatan berkualitas. Pemanfaatan teknologi digital melalui aplikasi Satu Sehat Mobile juga menunjukkan upaya pemerintah dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.