Cek Kesehatan Gratis Jakarta: Batas 30 Hari Setelah Ulang Tahun
Pemkot Jaksel membatasi Cek Kesehatan Gratis (CKG) hingga 30 hari setelah ulang tahun untuk mencegah penumpukan pasien, dengan pengecualian bayi dan anak sekolah.
![Cek Kesehatan Gratis Jakarta: Batas 30 Hari Setelah Ulang Tahun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/170046.753-cek-kesehatan-gratis-jakarta-batas-30-hari-setelah-ulang-tahun-1.jpg)
Jakarta, 10 Februari 2025 - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memberlakukan aturan baru untuk program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Layanan ini kini dibatasi hanya 30 hari setelah tanggal ulang tahun peserta. Kebijakan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan dan mencegah penumpukan antrean di fasilitas kesehatan.
Aturan Baru CKG Jakarta Selatan
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati, menjelaskan bahwa CKG hanya dapat diakses mulai dari hari ulang tahun hingga 30 hari berikutnya. "Cek Kesehatan Gratis hanya dilakukan pada hari ulang tahun sampai 30 hari kemudian," ujar Yudi dalam wawancara pada Senin lalu. Langkah ini diambil untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap maksimal dan efisien.
Pembatasan waktu ini tidak berlaku untuk semua kelompok usia. Bayi baru lahir dapat mengikuti CKG pada hari kedua setelah kelahiran. Sementara itu, pemeriksaan kesehatan untuk anak sekolah dilakukan di sekolah pada saat tahun ajaran baru, bukan pada saat ulang tahun mereka. Layanan CKG di Jakarta Selatan saat ini tersedia di 10 Puskesmas Kecamatan.
Penyesuaian Pelaksanaan CKG
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Puskesmas Tebet, Santayana, memberikan penjelasan lebih lanjut terkait implementasi aturan baru ini. Karena program CKG baru dilaksanakan secara serentak pada 10 Februari 2025, masyarakat yang lahir pada Januari dan awal Februari akan tetap dapat dilayani hingga 30 April 2025. "Misal ulang tahun tanggal 17 Februari, nanti kan pilih di dalam Satu Sehat Mobile itu keinginan tanggal periksanya mau tanggal berapa. Jadi 17 Februari batasannya 16 Maret, 30 hari ke depan," jelasnya. Sistem pemesanan melalui aplikasi Satu Sehat Mobile memberikan fleksibilitas bagi peserta untuk memilih jadwal pemeriksaan.
Kelompok Usia dan Anggaran
Pemeriksaan kesehatan gratis ini terbagi berdasarkan kelompok usia: bayi (2 hari-6 tahun), anak (6-18 tahun), dewasa (19-59 tahun), dan lansia di atas 60 tahun. Pemerintah mengalokasikan anggaran yang cukup besar, yaitu Rp4,7 triliun pada tahun 2025 untuk program ini. Besaran anggaran per unit pemeriksaan bervariasi, mulai dari Rp200 ribu hingga Rp1 juta, tergantung jenis pemeriksaan yang dilakukan.
Saat ini, pemeriksaan kesehatan gratis dilakukan di Puskesmas di seluruh Indonesia. Ke depannya, pemerintah berencana untuk memperluas akses layanan ini ke klinik-klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pemeriksaan kesehatan untuk anak sekolah tetap akan dilakukan di sekolah pada saat tahun ajaran baru.
Kesimpulan
Kebijakan baru mengenai batasan waktu akses Cek Kesehatan Gratis di Jakarta Selatan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kesehatan. Dengan pembatasan waktu hingga 30 hari setelah ulang tahun, diharapkan antrean panjang dapat dihindari dan pelayanan kesehatan dapat diberikan secara optimal kepada seluruh warga. Pemanfaatan aplikasi Satu Sehat Mobile juga memudahkan masyarakat dalam mengakses dan menjadwalkan pemeriksaan kesehatan gratis ini.