Kemenkes Permudah Akses Cek Kesehatan Gratis via WhatsApp dan Puskesmas
Kementerian Kesehatan meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dapat diakses melalui WhatsApp dan kunjungan langsung ke puskesmas, memudahkan akses bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
![Kemenkes Permudah Akses Cek Kesehatan Gratis via WhatsApp dan Puskesmas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/170119.460-kemenkes-permudah-akses-cek-kesehatan-gratis-via-whatsapp-dan-puskesmas-1.jpeg)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuat gebrakan baru dalam menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Mulai Senin, 10 Februari 2025, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) diluncurkan, menawarkan kemudahan akses melalui dua jalur: pendaftaran via WhatsApp dan kunjungan langsung ke Puskesmas.
Akses Mudah Cek Kesehatan Gratis
Dirjen Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes, Yuli Farianti, menjelaskan bahwa masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan untuk mendaftar CKG. Selain melalui aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM), masyarakat juga dapat menghubungi nomor WhatsApp resmi Kemenkes di 0811500567. Ini merupakan solusi alternatif bagi mereka yang belum memiliki atau kesulitan mengakses aplikasi SSM.
"Satu pakai aplikasi Satu Sehat, satu dengan WhatsApp dan itu sudah tertera nomornya," ujar Yuli saat meninjau pelaksanaan CKG di Puskesmas Tanjung Priok, Jakarta.
Pilihan untuk datang langsung ke puskesmas juga disediakan sebagai alternatif bagi masyarakat. Namun, perlu diingat bahwa setiap puskesmas mungkin memiliki kuota pasien yang berbeda. Puskesmas Tanjung Priok, misalnya, melayani 40 warga per hari; 30 dari pendaftar online dan 10 pasien yang datang langsung.
Jangkauan dan Kuota Program CKG
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Lysbeth Regina Pandjaitan, menambahkan bahwa saat ini baru enam puskesmas di Jakarta Utara yang melayani program CKG. Meskipun puskesmas menerima pasien yang datang langsung, mereka memprioritaskan warga yang telah terdaftar sebelumnya. "Kami belum tetapkan kuota yang 'on site', tetapi akan tetap kita layani. Silakan masyarakat datang, selama jam pelayanannya masih dibuka. Tetapi puskesmas akan mendahulukan warga yang sudah terdaftar," jelas Lysbeth.
Program CKG yang ambisius ini menargetkan 280 juta penduduk Indonesia, mencakup semua rentang usia, dari bayi hingga lansia. Program ini merupakan salah satu program prioritas di bidang kesehatan dan di tahap awal, Kemenkes telah menggandeng 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik sebagai lokasi penyelenggaraan CKG.
Jadwal dan Sasaran Program CKG
Program CKG tersedia bagi masyarakat di bulan ulang tahun mereka dan satu bulan setelahnya. Untuk siswa SD hingga SMA, CKG akan diadakan setiap pergantian tahun ajaran baru, yaitu pada Juli 2025. Kemenkes berupaya memastikan aksesibilitas layanan kesehatan yang merata dan mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan dasar. Dengan menyediakan jalur pendaftaran yang beragam, diharapkan program CKG dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia secara menyeluruh. Kemudahan akses melalui teknologi digital seperti WhatsApp, dipadukan dengan layanan tatap muka di puskesmas, menjadi strategi efektif untuk menjangkau berbagai kalangan masyarakat.
Kesimpulan
Program Cek Kesehatan Gratis merupakan langkah maju dalam upaya pemerintah meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan menawarkan fleksibilitas pendaftaran melalui WhatsApp dan kunjungan langsung ke puskesmas, program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak individu dan berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia.