Cek Kesehatan Gratis di 881 Puskesmas Jateng: Deteksi Dini Penyakit untuk Masyarakat
Sebanyak 881 puskesmas di Jawa Tengah menyelenggarakan Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk mendeteksi dini penyakit pada masyarakat, khususnya bagi yang berulang tahun, anak sekolah, ibu hamil, dan balita.
![Cek Kesehatan Gratis di 881 Puskesmas Jateng: Deteksi Dini Penyakit untuk Masyarakat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000149.669-cek-kesehatan-gratis-di-881-puskesmas-jateng-deteksi-dini-penyakit-untuk-masyarakat-1.jpg)
Semarang, 10 Februari 2024 - Kabar baik bagi warga Jawa Tengah! Sebanyak 881 puskesmas di seluruh wilayah Jawa Tengah kini telah membuka layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Peluncuran program ini di Jawa Tengah bertepatan dengan peluncuran nasional yang diinisiasi oleh Presiden RI. Layanan ini bertujuan untuk mendeteksi dini berbagai penyakit dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
Layanan Lengkap dan Mudah Diakses
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, secara langsung meninjau pelaksanaan CKG di Puskesmas Pandanaran, Semarang, pada hari pertama peluncuran. Beliau berkesempatan berbincang dengan warga yang memanfaatkan layanan ini, memastikan kelancaran dan kualitas pelayanan yang diberikan. Program CKG ini diharapkan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat Jawa Tengah tanpa terkecuali.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yunita Dyah Suminar, menjelaskan bahwa program ini difokuskan pada deteksi dini penyakit menular dan tidak menular. "Cek kesehatan gratis ini memberi layanan deteksi berbagai macam masalah kesehatan, mulai dari gigi, telinga, mata, hipertensi, TB, gula darah, jantung, kanker, hingga kesehatan mental," jelasnya. Layanan komprehensif ini memastikan deteksi dini berbagai penyakit sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.
Cara Mendaftar dan Mendapatkan Layanan
Pendaftaran CKG dapat dilakukan melalui aplikasi Satu Sehat Mobile yang dapat diunduh di Play Store. Sistem notifikasi akan mengingatkan pengguna 30 hari sebelum ulang tahun, dan skrining melalui kuesioner akan dilakukan tujuh hari sebelum tanggal tersebut. Pengguna dapat memilih tanggal, waktu, dan lokasi pemeriksaan sesuai dengan preferensi mereka. Meskipun pendaftaran melalui aplikasi diutamakan, masyarakat yang datang langsung ke puskesmas tanpa mendaftar online tetap akan dilayani.
Sasaran Program Cek Kesehatan Gratis
Program CKG ini menargetkan tiga kelompok utama masyarakat. Pertama, masyarakat yang sedang berulang tahun, mulai dari bayi hingga lansia. Kedua, anak sekolah, terutama pada masa ajaran baru. Ketiga, ibu hamil dan balita. Pemilihan kelompok sasaran ini didasarkan pada kelompok usia yang rentan terhadap berbagai penyakit atau memerlukan pemantauan kesehatan secara berkala.
Testimoni Warga
Naysheilla Anindya Putri, seorang pelajar kelas XII SMK Theresiana Kota Semarang, membagikan pengalamannya menggunakan layanan CKG di Puskesmas Pandanaran. "Saya tanggal 6 Februari ini ulang tahun. Tahu (informasi CKG) dari media sosial. Dapat layanan pemeriksaan deteksi hemoglobin, gigi, dan lainnya," ujarnya. Testimoni positif dari masyarakat ini menunjukkan antusiasme dan kepuasan terhadap program CKG.
Kesimpulan
Program Cek Kesehatan Gratis di 881 puskesmas Jawa Tengah merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Dengan layanan yang komprehensif, mudah diakses, dan difokuskan pada deteksi dini penyakit, program ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat Jawa Tengah secara keseluruhan. Pemanfaatan aplikasi Satu Sehat Mobile juga mendorong modernisasi layanan kesehatan dan optimalisasi penggunaan teknologi informasi.