China Kecam AS: Politisasi Ekonomi dan Penghentian Paket dari China
China mengecam keputusan layanan pos AS yang menangguhkan paket dari China dan Hong Kong, menyebutnya sebagai politisasi ekonomi dan mendesak AS untuk menghentikan praktik tersebut.
![China Kecam AS: Politisasi Ekonomi dan Penghentian Paket dari China](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/020021.606-china-kecam-as-politisasi-ekonomi-dan-penghentian-paket-dari-china-1.jpg)
Beijing mengecam keras langkah terbaru Amerika Serikat (AS) yang menghentikan sementara pengiriman paket dari China dan Hong Kong. Kementerian Luar Negeri China menyatakan keprihatinannya atas keputusan ini, yang dianggap sebagai politisasi isu ekonomi dan perdagangan. Pernyataan resmi disampaikan pada Rabu lalu, 6 September 2023, di Beijing.
Tuduhan Politisasi Ekonomi
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dalam konferensi pers, secara tegas meminta AS untuk berhenti mempolitisasi isu-isu ekonomi dan menggunakannya sebagai senjata. Ia menekankan agar AS tidak lagi menargetkan perusahaan-perusahaan China tanpa alasan yang jelas. China, lanjut Lin Jian, akan terus mengambil langkah-langkah untuk melindungi hak dan kepentingan perusahaan-perusahaan negaranya.
Keputusan layanan pos AS, USPS, untuk menangguhkan sementara pengiriman paket ini menyusul penerapan tarif perdagangan baru oleh Presiden Donald Trump. Tarif ini berdampak pada pengecer online asal China, seperti Temu dan Shein, yang memanfaatkan celah pajak untuk mengirimkan barang-barang bernilai rendah bebas bea ke AS.
Tarif Tambahan dan Isu Fentanil
Tarif tambahan 10 persen yang diterapkan Trump terhadap barang-barang dari China dipicu oleh kekhawatiran atas aliran fentanil dari China ke AS. Trump berpendapat bahwa China belum cukup berbuat untuk menghentikan penyelundupan bahan kimia berbahaya ini. Para pemasok fentanil diduga memanfaatkan ketentuan bebas bea untuk barang di bawah 800 dolar AS untuk memasukkan bahan kimia tersebut ke AS, dengan menyamar sebagai produk elektronik atau barang murah lainnya.
Sebuah laporan dari Komite Kongres AS untuk China pada Juni 2023 mengungkapkan fakta mengejutkan: hampir setengah dari semua paket yang masuk ke AS dengan memanfaatkan ketentuan pajak 'de minimis' berasal dari China. Raksasa e-commerce China, seperti Shein dan Temu, diduga memanfaatkan celah ini secara besar-besaran, dengan kontribusi lebih dari 30 persen dari total paket yang masuk ke AS setiap harinya.
Dampak Penghentian Pengiriman Paket
Meskipun USPS menyatakan bahwa surat dengan dimensi maksimal 15 inci (38 cm) atau tebal 3/4 inci tidak terpengaruh, penghentian ini tetap menimbulkan kekhawatiran bagi bisnis dan konsumen. Langkah ini berpotensi mengganggu rantai pasokan dan perdagangan antara kedua negara. China dengan tegas menolak tuduhan AS dan meminta agar masalah ini diselesaikan melalui dialog dan kerja sama, bukan dengan tindakan sepihak yang merugikan.
Kesimpulan
Perselisihan perdagangan antara AS dan China kembali memanas. Keputusan AS untuk menangguhkan pengiriman paket dari China dan Hong Kong menimbulkan ketegangan dan memicu kecaman keras dari Beijing. China mendesak AS untuk menyelesaikan masalah ini melalui jalur diplomasi dan menghindari politisasi isu-isu ekonomi. Dampak jangka panjang dari penghentian ini masih belum dapat dipastikan, namun jelas bahwa hal ini akan berdampak signifikan pada hubungan ekonomi kedua negara.