China Tetap Dukung Kedaulatan Panama atas Terusan Panama
China menegaskan kembali dukungannya terhadap kedaulatan Panama atas Terusan Panama, menolak klaim Presiden AS Donald Trump yang ingin mengambil alih pengelolaannya.

Pernyataan Tegas China Terkait Terusan Panama
Ketegangan muncul setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan niatnya untuk mengambil alih Terusan Panama. Pernyataan ini langsung direspon oleh Kementerian Luar Negeri China pada 21 Januari di Beijing. Juru bicara Guo Jiakun menegaskan posisi China yang konsisten: mendukung penuh pengelolaan Terusan Panama di bawah kendali Panama.
Klaim Trump dan Bantahan Panama
Dalam pidato pelantikannya pada 20 Januari, Trump menuduh AS telah 'bodoh' memberikan Terusan Panama kepada Panama dan ingin mengambilnya kembali. Ia bahkan menuduh China mengendalikan terusan tersebut, klaim yang langsung dibantah oleh Presiden Panama, Jose Raul Mulino. Mulino menekankan bahwa Terusan Panama adalah milik Panama dan pengelolaannya tetap berada di bawah kendali negara tersebut, sesuai dengan prinsip netralitas permanen.
Sejarah dan Perjanjian Internasional
Pengelolaan Terusan Panama oleh Panama merupakan hasil dari Perjanjian Torrijos-Carter tahun 1977, yang secara resmi mengembalikan kendali penuh terusan kepada Panama pada 1999 setelah periode administrasi bersama AS. Presiden Mulino menegaskan bahwa kedaulatan dan kepemilikan terusan tidak dapat dinegosiasikan, meskipun dialog selalu terbuka untuk menyelesaikan perselisihan.
Posisi China yang Konsisten
Jauh sebelum pernyataan Trump, pada 23 Desember 2024, China sudah menyatakan dukungannya terhadap kedaulatan Panama atas Terusan Panama. China menghormati kedaulatan Panama dan mengakui Terusan Panama sebagai jalur air internasional yang netral secara permanen. Sikap ini ditegaskan kembali oleh pernyataan terbaru Kementerian Luar Negeri China.
Pentingnya Terusan Panama Secara Global
Terusan Panama sepanjang 82 km menghubungkan Samudra Pasifik dan Atlantik, memiliki peran krusial dalam perdagangan global. Terusan ini menjadi jalur vital bagi impor mobil dan barang komersial AS dari Asia, dan ekspor komoditas AS, termasuk gas alam cair. Pengelolaannya yang efektif dan netral sangat penting bagi perekonomian global.
Kesimpulan
Pernyataan tegas China mendukung kedaulatan Panama atas Terusan Panama menunjukkan dukungan internasional terhadap kedaulatan negara tersebut. Klaim Trump yang kontroversial telah mendapat penolakan keras dari Panama dan China, menekankan pentingnya menghormati perjanjian internasional dan kedaulatan negara.