Citi Indonesia Raup Laba Bersih Rp2,6 Triliun di Tahun 2024
Citi Indonesia berhasil membukukan laba bersih Rp2,6 triliun pada tahun 2024, didorong efisiensi operasional dan kinerja positif di berbagai lini bisnis.

Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan pada tahun 2024 dengan laba bersih mencapai Rp2,6 triliun. Pencapaian ini terutama ditopang oleh peningkatan efisiensi operasional yang signifikan, tercermin dari perbaikan cost to income ratio (CIR) menjadi 40,4 persen. Keberhasilan ini diraih di tengah ketidakpastian ekonomi global yang kompleks, menunjukkan ketahanan dan strategi adaptif Citi Indonesia dalam menghadapi tantangan pasar.
CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, dalam keterangan resmi menyatakan, "Di tengah ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh ketegangan geopolitik dan volatilitas pasar, kami tetap waspada dalam menghadapi dinamika pasar yang kompleks, memastikan kami dapat terus menyesuaikan diri dengan perubahan regulasi sambil terus berinovasi dan melayani klien kami." Pernyataan ini menekankan komitmen Citi Indonesia dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan bisnisnya meskipun menghadapi kondisi eksternal yang fluktuatif.
Peningkatan laba bersih ini berdampak positif pada peningkatan return on asset (ROA) menjadi 3,7 persen dari 3,3 persen di tahun 2023, dan return on equity (ROE) mencapai 13,7 persen. Kinerja keuangan yang solid ini menunjukkan pengelolaan aset dan ekuitas yang efektif dan efisien oleh Citi Indonesia.
Kinerja Positif di Berbagai Lini Bisnis
Pertumbuhan pendapatan positif tercatat di berbagai lini bisnis Citi Indonesia, termasuk corporate banking, global network banking, dan commercial banking. Hal ini menunjukkan kekuatan dan keberagaman portofolio bisnis Citi Indonesia yang mampu bertahan dan tumbuh di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Global network banking, khususnya, berhasil mencapai pertumbuhan yang signifikan melalui berbagai inisiatif, termasuk kinerja koridor Asia-to-Asia yang melayani kepentingan bisnis klien Asia yang berinvestasi di Indonesia. "Pertumbuhan ini menjadi bukti kerangka bisnis yang kuat yang dibangun selama bertahun-tahun," ujar Batara Sianturi.
Citi Indonesia secara konsisten menyediakan layanan dan solusi kepada berbagai klien, mulai dari perusahaan lokal dan multinasional hingga lembaga keuangan dan sektor publik. Komitmen ini diperkuat dengan partisipasi aktif dalam beberapa transaksi penting, seperti bertindak sebagai bank koordinator tunggal dalam kesepakatan fasilitas kredit sindikasi bergulir senilai total 200 juta dolar AS dan Rp7,5 triliun untuk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Selain itu, Citi Indonesia juga berperan sebagai mandated lead arranger bank pada pinjaman sosial senilai 800 juta dolar AS untuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Bisnis Treasury and Trade Solutions (TTS) juga mencatatkan pertumbuhan positif yang signifikan pada tahun 2024, didorong oleh peningkatan simpanan pihak ketiga dan volume pembayaran yang lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh transaksi digital melalui pembayaran instan dan transaksi corporate card.
Ketahanan dan Likuiditas yang Kuat
Citi Indonesia juga menunjukkan ketahanan dan likuiditas yang kuat. Rasio liquidity coverage (LCR) dan rasio net stable funding (NSFR) tercatat sangat tinggi, masing-masing di angka 333,8 persen dan 166,3 persen, jauh di atas ketentuan minimum. Hal ini menunjukkan kemampuan Citi Indonesia dalam mengelola likuiditas dan memenuhi kewajiban finansialnya. Lebih lanjut, modal Citi Indonesia juga terbilang kuat dengan rasio kewajiban penyediaan modal (KPMM) sebesar 40,5 persen, meningkat dari 37,9 persen pada tahun sebelumnya.
Bisnis Investor Services Citi Indonesia turut berkontribusi aktif dalam pengembangan pasar modal Indonesia dan mendukung inisiatif digitalisasi regulator. Sementara itu, bisnis Markets menegaskan kepemimpinan Citi Indonesia dengan kehadiran yang kuat di pasar valuta asing (FX), pendapatan tetap, dan komoditas.
Secara keseluruhan, kinerja keuangan Citi Indonesia di tahun 2024 menunjukkan hasil yang sangat positif dan mengesankan. Keberhasilan ini merupakan bukti strategi bisnis yang efektif, pengelolaan risiko yang baik, dan adaptasi yang cepat terhadap dinamika pasar yang kompleks. Citi Indonesia siap untuk terus melayani klien dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia.