Danantara: Mewujudkan Impian Soemitro Djojohadikusumo
Pembentukan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara merupakan impian mendiang ekonom Soemitro Djojohadikusumo yang kini diwujudkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Jakarta, 7 Maret 2024 (ANTARA) - Pembentukan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) bukanlah hal baru dalam konteks perencanaan ekonomi Indonesia. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengungkapkan bahwa Danantara merupakan impian mendiang Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo, ayahanda Presiden Prabowo Subianto. Hal ini juga ditegaskan oleh Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo.
Sara, sapaan akrab Rahayu Saraswati, menjelaskan konsistensi Partai Gerindra terhadap manifesto partai sejak 2008. Program-program yang dikeluarkan setiap pemilu selaras dengan manifesto tersebut, dan kebijakan Presiden Prabowo saat ini, termasuk Danantara dan Astacita, merupakan wujud nyata dari nilai-nilai tersebut. Ia menekankan bahwa Danantara, Astacita, dan program lainnya hanyalah bentuk berbeda dari perjuangan yang telah lama diperjuangkan partai.
Peluncuran Danantara oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 24 Februari 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta, menandai babak baru dalam pengelolaan aset negara. BPI ini ditargetkan mengelola aset lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS. Danantara berperan sebagai dana kekayaan negara (sovereign wealth fund/SWF) untuk mengelola investasi strategis guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Gagasan Soemitro Djojohadikusumo: 40 Tahun Menanti Wujud
Hashim Djojohadikusumo memberikan konfirmasi atas pernyataan Rahayu Saraswati. Ia menyatakan bahwa pembentukan Danantara merupakan gagasan yang telah dirancang oleh ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo, selama 40 tahun. Soemitro, yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan pada era Kabinet Wilopo (1952-1953) dan Kabinet Burhanuddin Harahap (1955-1956), menilai perlunya lembaga yang mampu mengelola aset negara secara profesional untuk mendukung pembangunan ekonomi.
Menurut Hashim, "(Berdirinya) Danantara ini sebetulnya bagi Pak Prabowo sangat emosional. Kejadian emosional bagi beliau, bagi saya juga. Karena sesungguhnya Danantara ini adalah gagasan dari orang tua kami." Sayangnya, pada masanya, gagasan Soemitro belum mendapat dukungan dari pemerintah. Namun, Hashim melihat ini sebagai takdir, bahwa 40 tahun kemudian, putranya, Prabowo Subianto, diberi mandat untuk mewujudkan impian sang ayah.
Hashim menambahkan bahwa "Mungkin Tuhan tahu yang terbaik, ya, 40 tahun kemudian anaknya (Prabowo), putranya Prof. Soemitro diberikan mandat oleh rakyat Indonesia dan diberikan kesempatan untuk mewujudkan cita-cita impian dari orang tuanya." Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Danantara bagi keluarga Djojohadikusumo dan Partai Gerindra.
Danantara: Dana Kekayaan Negara untuk Pertumbuhan Ekonomi
Sebagai sovereign wealth fund (SWF), Danantara memiliki peran krusial dalam pengelolaan investasi strategis di Indonesia. Dengan mengelola aset negara secara profesional, diharapkan Danantara dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Dana yang dikelola akan dialokasikan untuk proyek-proyek yang berpotensi tinggi, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Keberhasilan Danantara akan sangat bergantung pada pengelolaan yang transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, pengawasan dan evaluasi kinerja BPI ini sangat penting untuk memastikan bahwa investasi yang dilakukan memberikan hasil yang optimal dan sesuai dengan tujuan awalnya. Keberadaan Danantara diharapkan mampu menjadi motor penggerak perekonomian Indonesia di masa depan.
Peluncuran Danantara menandai sebuah tonggak sejarah dalam upaya pemerintah untuk mengelola aset negara secara lebih efektif dan efisien. Dengan menggabungkan pengalaman dan keahlian dalam pengelolaan investasi, diharapkan Danantara dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Impian Soemitro Djojohadikusumo yang terwujud melalui Danantara menjadi bukti bahwa visi dan misi yang diusung dengan konsistensi dapat membuahkan hasil di masa mendatang. Semoga Danantara dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia.