Danantara: Pilar Baru Peradaban Ekonomi Indonesia, Dorong BUMN Kelas Dunia
Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma'ruf, menyebut Danantara sebagai entitas baru dalam peradaban ekonomi Indonesia yang bertujuan memperkuat kinerja BUMN dan meningkatkan transparansi.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Aminuddin Ma'ruf, baru-baru ini mengumumkan sebuah entitas baru bernama Danantara yang dirancang untuk menjadi pilar penting dalam peradaban ekonomi Indonesia. Pengumuman tersebut disampaikan dalam Puncak Dharma Santi BUMN 2025 di Jakarta. Danantara diharapkan mampu mendorong efisiensi, akuntabilitas, dan pengelolaan profesional BUMN, baik di tingkat nasional maupun global. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat kinerja BUMN dan meningkatkan transparansi.
Menurut Aminuddin Ma'ruf, "Kita punya Danantara hari ini yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari BUMN dan dari Kementerian BUMN. Ini merupakan entitas baru dalam peradaban ekonomi Indonesia." Ia menekankan bahwa pembentukan Danantara didorong oleh cita-cita menjadikan BUMN lebih visible, berdaya saing, dan berkontribusi besar pada penguatan ekonomi Indonesia. Lebih lanjut, ia berharap Danantara dapat menjadi world class company dan meningkatkan transparansi BUMN.
Pemerintah berharap Danantara menjadi instrumen strategis dalam mewujudkan transformasi BUMN yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh dan pemuka agama, diharapkan dapat membantu kesuksesan inisiatif ini. Aminuddin Ma'ruf juga meminta doa restu agar Danantara dapat mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun ekonomi nasional.
Mendorong Efisiensi dan Transparansi BUMN
Salah satu tujuan utama pembentukan Danantara adalah untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan BUMN. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing BUMN di kancah global. Dengan pengelolaan yang lebih efisien dan transparan, diharapkan BUMN dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
Langkah ini juga diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap BUMN. Transparansi yang lebih baik akan mengurangi potensi korupsi dan meningkatkan akuntabilitas. Dengan demikian, BUMN dapat beroperasi dengan lebih efektif dan efisien.
Pemerintah optimistis bahwa Danantara akan menjadi katalis dalam mendorong transformasi BUMN menuju standar kelas dunia. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional.
Aminuddin Ma'ruf menambahkan, "Bersama-sama mari kita lanjutkan langkah membangun BUMN yang berdaya saing dan Indonesia yang semakin bermartabat." Pernyataan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk terus berupaya meningkatkan kinerja BUMN dan perekonomian nasional.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Aminuddin Ma'ruf juga meminta dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh dan pemuka agama Hindu, agar Danantara dapat berjalan sesuai rencana. Dukungan tersebut sangat penting untuk memastikan keberhasilan inisiatif ini dalam jangka panjang.
Dukungan dari berbagai elemen masyarakat akan memperkuat legitimasi dan kepercayaan terhadap Danantara. Hal ini akan membantu dalam proses implementasi program dan kebijakan yang telah direncanakan.
Pemerintah menyadari bahwa keberhasilan Danantara membutuhkan kerja sama dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya membangun konsensus dan sinergi untuk mencapai tujuan bersama.
Strategi Penguatan Ekonomi Nasional
Dalam konteks yang lebih luas, pembentukan Danantara merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional di tengah gejolak ekonomi global. Pemerintah juga mengandalkan berbagai instrumen ekonomi lainnya, seperti APBN dan sumber daya alam, untuk mencapai tujuan tersebut.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya sinergi antara berbagai instrumen ekonomi untuk menciptakan nilai tambah dan memperkuat daya saing Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menjaga kedaulatan dan ketahanan ekonomi dalam situasi global yang semakin kompleks.
Sri Mulyani Indrawati menyatakan, "Semua instrumen, policy (kebijakan), dan regulasi serta tindakan harus dipikirkan secara teliti dan tajam serta detail dan kritis agar benar-benar membangun kemajuan ekonomi dan kesejahteraan rakyat yang lebih merata dan adil." Pernyataan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengelola ekonomi secara bijak dan bertanggung jawab.
Dengan adanya Danantara dan berbagai instrumen ekonomi lainnya, pemerintah berharap dapat membangun fondasi ekonomi yang kuat dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Inisiatif Danantara menandai langkah signifikan dalam upaya pemerintah untuk memperkuat BUMN dan meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di kancah global. Keberhasilan inisiatif ini akan bergantung pada kerja sama dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, serta implementasi yang efektif dan efisien.