DBS Indonesia dan Easycash Jalin Kerja Sama Tingkatkan Inklusi Keuangan
DBS Indonesia bermitra dengan Easycash untuk memperluas akses kredit dan mendorong inklusi keuangan di Indonesia, sejalan dengan target RPJPN 2025-2045.
![DBS Indonesia dan Easycash Jalin Kerja Sama Tingkatkan Inklusi Keuangan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/08/130035.175-dbs-indonesia-dan-easycash-jalin-kerja-sama-tingkatkan-inklusi-keuangan-1.jpg)
Jakarta, 8 Februari 2025 - PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) untuk meningkatkan penyaluran kredit di Indonesia. Kolaborasi ini menandai langkah signifikan dalam memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat, khususnya mereka yang belum terlayani (underserved) dan tidak memiliki akses ke layanan perbankan (unbanked).
Meningkatkan Akses Keuangan Digital
Head of Ecosystem Lending Bank DBS Indonesia, Willy Lawy, menjelaskan bahwa kemitraan ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia. "Dengan dukungan dan kolaborasi dengan Bank DBS Indonesia," ujar Willy, "lebih banyak masyarakat Indonesia dapat mengakses layanan keuangan dengan mudah melalui platform Easycash."
Langkah ini sejalan dengan target inklusi keuangan dalam Undang-Undang No. 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Target tersebut menetapkan inklusi keuangan mencapai 91 persen pada 2025 dan meningkat hingga 98 persen pada 2045. Kemitraan DBS Indonesia dan Easycash menjadi kontribusi nyata dalam mencapai target tersebut.
Solusi Kredit yang Efisien dan Tepat Sasaran
Willy menambahkan antusiasmenya terhadap kemitraan ini sebagai langkah nyata memperkuat ekosistem keuangan digital yang inklusif. "Dengan dukungan Bank DBS Indonesia," katanya, "Easycash berharap dapat memberikan akses pembiayaan yang lebih luas kepada pelaku usaha, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan dampak positif berkelanjutan."
Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo Djatmiko, mengungkapkan kebanggaannya bermitra dengan DBS Indonesia, bagian dari DBS Group, salah satu grup jasa keuangan terbesar di Asia. Ia menekankan bahwa kemitraan ini tidak hanya memperluas jangkauan Easycash, tetapi juga menghadirkan solusi kredit yang lebih efisien dan tepat sasaran bagi penggunanya.
Komitmen Terhadap Inklusi Keuangan
Easycash, yang telah menyalurkan pinjaman kepada lebih dari 7,2 juta penerima dana dengan total nilai akumulasi lebih dari Rp63,21 triliun sejak 2017 hingga Desember 2024, berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem fintech yang sehat dan berkelanjutan. Kemitraan dengan DBS Indonesia merupakan salah satu upaya nyata dalam mewujudkan komitmen tersebut.
Sementara itu, DBS Indonesia berkomitmen mengembangkan ekosistem pembiayaan sebagai bagian dari strategi utama dalam memperluas akses layanan finansial. Inisiatif ini selaras dengan pilar keberlanjutan DBS Indonesia, yakni Responsible Banking, guna mewujudkan visi menjadi Best Bank for a Better World. DBS Indonesia sebelumnya telah menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan fintech lainnya.
Kolaborasi untuk Masa Depan
Nucky Poedjiardjo mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan mendukung agenda pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan. "Dengan kemitraan dan dukungan berbagai pihak," kata Nucky, "kita dapat mencapai inklusi keuangan yang lebih baik dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia."
Kerja sama antara DBS Indonesia dan Easycash menjanjikan peningkatan akses kredit dan layanan keuangan bagi masyarakat Indonesia. Langkah ini merupakan contoh nyata kolaborasi antara bank konvensional dan fintech dalam mendorong inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.