Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Deg-Degan Saat Istirahat? Waspadai Gejala Aritmia Jantung!

Kenali gejala aritmia jantung, mulai dari deg-degan saat istirahat hingga nyeri dada, serta cara penanganannya. Konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis tepat.

Kamis, 20 Feb 2025 14:26:00
#planetantara
Copied!
Deg-Degan Saat Istirahat? Waspadai Gejala Aritmia Jantung!
Kenali gejala aritmia jantung, mulai dari deg-degan saat istirahat hingga nyeri dada, serta cara penanganannya. Konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis tepat. (©© 2025 Antaranews)
ADVERTISEMENT

Apa yang terjadi jika seseorang merasakan deg-degan saat beristirahat hingga nyeri dada? Siapa yang berisiko mengalami kondisi ini? Di mana seseorang dapat memeriksakan diri? Kapan kondisi ini perlu mendapat perhatian serius? Mengapa kondisi ini terjadi? Bagaimana cara menanganinya? dr. Ignatius Yansen, Konsultan Intervensi Jantung & Aritmia Eka Hospital BSD, menjelaskan bahwa gejala-gejala tersebut dapat mengindikasikan aritmia, gangguan irama jantung yang menyebabkan jantung berdetak tidak teratur, baik terlalu cepat (takikardia) maupun terlalu lambat (bradikardia).

Menurut dr. Yansen, walaupun mengkhawatirkan, deg-degan tidak selalu menandakan aritmia. Ia menjelaskan bahwa irama jantung normal orang dewasa saat istirahat adalah 60-100 detak per menit. Detak jantung dapat dihitung secara manual atau menggunakan alat bantu seperti smartwatch. Detak jantung di luar rentang tersebut, terutama jika disertai gejala lain, perlu diwaspadai.

Penjelasan lebih lanjut dari dr. Yansen memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai aritmia dan pentingnya deteksi dini. Informasi ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit jantung dan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Memahami Aritmia Jantung: Gejala, Penyebab, dan Diagnosis

Aritmia disebabkan oleh gangguan sinyal listrik yang menuju jantung. Jantung membutuhkan impuls listrik untuk berkontraksi dan relaksasi agar dapat memompa darah secara efektif. Gangguan pada impuls listrik ini menyebabkan daya pompa jantung berkurang, sehingga aliran darah ke seluruh tubuh tidak maksimal. Akibatnya, organ-organ tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi dan oksigen, memicu berbagai gejala.

Gejala aritmia dapat bervariasi, mulai dari jantung berdebar-debar, pusing, hingga pingsan. Nyeri dada juga dapat menjadi salah satu indikator. Keparahan gejala bergantung pada jenis dan tingkat keparahan aritmia.

Beberapa faktor dapat menyebabkan gangguan sinyal listrik ke jantung, termasuk ketidakseimbangan elektrolit, serangan jantung, penyakit arteri koroner, perubahan struktur jantung (kardiomiopati), penyakit katup jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, infeksi COVID-19, gangguan kelenjar tiroid, sleep apnea, obat-obatan tertentu, stres, kecemasan, merokok, dan konsumsi alkohol atau kafein yang berlebihan.

Diagnosis dan Penanganan Aritmia

Untuk mendiagnosis aritmia, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan, termasuk anamnesis (wawancara medis), pemeriksaan fisik, EKG, tes treadmill, dan holter monitoring (pemantauan detak jantung selama 24 jam atau lebih). Holter monitoring memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang irama jantung sepanjang hari.

Tidak semua aritmia memerlukan pengobatan. Beberapa kasus aritmia ringan mungkin tidak memengaruhi kualitas hidup secara signifikan dan dapat membaik dengan perubahan gaya hidup sehat. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan rencana perawatan yang tepat.

Perubahan gaya hidup sehat, seperti olahraga teratur, pola makan seimbang, dan manajemen stres, dapat membantu mengelola aritmia. Menghindari merokok, mengurangi konsumsi alkohol dan kafein, serta mengelola kondisi medis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi juga sangat penting.

Pilihan Fasilitas Kesehatan untuk Penanganan Aritmia

Memilih fasilitas kesehatan yang tepat sangat penting untuk memastikan diagnosis dan penanganan aritmia yang akurat dan efektif. Eka Hospital, melalui MYCardia, menyediakan layanan komprehensif untuk pemeriksaan dan penanganan masalah jantung, termasuk aritmia. MYCardia juga berencana membuka Atrial Fibrilasi atau AF Clinic pada tahun 2025, yang akan fokus pada diagnosis dan tata laksana gangguan irama jantung.

Informasi lebih lanjut mengenai layanan jantung di Eka Hospital dapat diperoleh melalui Call Center di 1500129 atau layanan WhatsApp di 08891500129. Konsultasi dengan dokter spesialis jantung sangat dianjurkan bagi siapa pun yang mengalami gejala aritmia atau memiliki faktor risiko.

Penting untuk diingat bahwa informasi ini hanya untuk tujuan edukasi dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran medis profesional. Jika Anda mengalami gejala aritmia, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Fakta Menarik: Polda Banten Salurkan Puluhan Ton Beras dalam Gerakan Pangan Murah, Bantu Kebutuhan Masyarakat
  • Unik! Pemprov Kepri Terapkan Salam Pancasila di Setiap Acara Seremonial, Mirip Hormat Tapi Beda
  • Target Fantastis: 60.000 Anak Sekolah di OKU Raya Sasar Program Makan Bergizi Gratis
  • Operasi Besar Penertiban Kawasan Hutan di Sumbar: Satgas PKH & Kejati Amankan 8.000 Hektare Lahan
  • Megah dan Inovatif: Jember Fashion Carnaval 2025 Pecahkan Rekor dengan 10 Defile Spektakuler 'EVOLUXION'
  • aritmia jantung
  • bradikardia
  • deteksi dini
  • eka hospital
  • gejala aritmia
  • kesehatan
  • kesehatan jantung
  • konten ai
  • mycardia
  • penyakit jantung
  • #planetantara
  • takikardia
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • bantuan sosial

    Fakta Menarik: Polda Papua Barat Daya Gelar Distribusi Beras Murah 20 Ton di Sorong, Harga Cuma Rp12 Ribu!

    10 Agu 2025
  • ikf asia

    Potensi Korfball Indonesia di Kancah Asia: Postur Bukan Halangan, Kecerdasan Kunci Utama

    10 Agu 2025
  • komite olimpiade

    Dilantik! Ray Zulham Pimpin Perbati, Bertekad Bawa Tinju Indonesia Mendunia

    10 Agu 2025
  • breaehead arena

    Fakta Menarik Nathaniel Collins: Pertahankan Gelar WBC Silver Lawan Cristobal Lorente di Skotlandia

    10 Agu 2025
  • dragon boat

    Keren! Tim Perahu Naga Indonesia Sabet Lima Medali di The World Games (TWG) Chengdu 2025

    10 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.