Demokrat Aceh Ingatkan Kader: Jauhi Korupsi, Dukung Penuh Otsus!
Ketua DPD Demokrat Aceh, Muslim, mengingatkan kadernya di pemerintahan untuk menghindari korupsi dan mendukung penuh perpanjangan dana Otsus Aceh.

Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, Muslim, memberikan peringatan tegas kepada seluruh kadernya yang menjabat di pemerintahan, baik di legislatif maupun eksekutif, untuk menghindari praktik korupsi. Peringatan tersebut disampaikan langsung dalam pembukaan bimbingan teknis (Bimtek) bagi anggota DPR Aceh dan DPR kabupaten/kota se-Aceh dari Partai Demokrat di Banda Aceh, Senin malam (29/4).
Dalam arahannya, Muslim menekankan bahwa korupsi merupakan permasalahan utama bangsa Indonesia saat ini. Ia menyatakan, "Saya ingatkan kepada anggota legislatif dari Demokrat jangan sampai terlibat persoalan korupsi." Muslim melihat kasus korupsi yang terus bermunculan sebagai masalah yang tak kunjung usai dan membutuhkan perhatian serius dari semua pihak.
Oleh karena itu, Muslim meminta para kader Demokrat yang memegang amanah di pemerintahan untuk tidak hanya menghindari korupsi, tetapi juga aktif mengkampanyekan pencegahannya. Ia menambahkan, "Karena persoalan bangsa hari ini adalah korupsi, tentu semua pihak khususnya Demokrat harus mengkampanyekan pencegahan korupsi."
Tegas Tanpa Kompromi: Hukum Harus Tegak
Muslim menegaskan sikap Partai Demokrat Aceh yang tidak akan melindungi kadernya yang terlibat korupsi. Ia menyatakan dengan tegas, "Siapapun yang terlibat silahkan diproses. Kita tidak akan pernah melindungi kader yang terlibat korupsi." Sikap tegas ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan memastikan penegakan hukum berjalan tanpa pandang bulu.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Muslim, mantan anggota DPR RI, menunjukkan keseriusan Partai Demokrat Aceh dalam memberantas korupsi di internal partai. Komitmen ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap partai dan menunjukkan konsistensi dalam menjalankan prinsip-prinsip good governance.
Bimtek yang diselenggarakan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan panduan kepada para kader dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di pemerintahan. Harapannya, Bimtek ini dapat membantu kader menghindari hal-hal yang dapat berujung pada tindakan korupsi.
Dukungan Penuh Perpanjangan Otsus Aceh
Selain isu korupsi, Muslim juga mendorong para kadernya untuk memberikan dukungan penuh terhadap upaya Pemerintah Aceh dalam memperjuangkan perpanjangan dana otonomi khusus (Otsus). Ia berharap dana Otsus Aceh dapat terus berlanjut hingga 20 tahun ke depan, minimal sama seperti Papua.
Muslim menyatakan, "Tentu Demokrat juga berusaha secara maksimal bagaimana dana otsus Aceh bisa terus berjalan hingga 20 tahun kedepan. Kita berharap minimal seperti Papua yang berlanjut dana otsus nya. Semua ini demi kesejahteraan masyarakat Aceh." Pernyataan ini menunjukkan komitmen Partai Demokrat Aceh terhadap kesejahteraan masyarakat Aceh dan pentingnya kelanjutan program Otsus.
Perjuangan perpanjangan Otsus Aceh ini dianggap krusial untuk keberlangsungan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Aceh. Dukungan penuh dari Partai Demokrat Aceh diharapkan dapat memperkuat posisi Pemerintah Aceh dalam negosiasi dengan Pemerintah Pusat.
Dengan adanya dukungan dari partai politik, diharapkan proses perpanjangan Otsus Aceh dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Aceh di masa mendatang.
Bimtek yang diselenggarakan oleh DPD Partai Demokrat Aceh ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan kader akan pentingnya integritas dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas di pemerintahan. Komitmen untuk memberantas korupsi dan mendukung penuh perpanjangan Otsus Aceh menunjukkan keseriusan Partai Demokrat Aceh dalam membangun Aceh yang lebih baik.