Dinsos Mukomuko Siapkan Logistik untuk Tim SAR yang Mencari Warga Hilang di Sungai Batang Muar
Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mengirimkan logistik makanan untuk tim SAR yang sedang mencari seorang warga yang hilang di Sungai Batang Muar.
Seorang warga Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, bernama Rama Yani (32 tahun) dilaporkan hilang pada Jumat malam, 4 April 2024, saat mencuci sepeda motornya di Sungai Batang Muar. Kejadian ini telah memicu operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan yang melibatkan kepolisian, warga setempat, dan tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko. Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko turut serta mendukung operasi SAR ini dengan menyediakan logistik penting bagi para petugas yang berjibaku di lapangan.
Kepala Bidang Rehabilitasi Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Mukomuko, Zoni Fourwanda, menyatakan bahwa bantuan logistik telah dikirim ke lokasi pencarian pada hari Minggu, 6 April 2024. Hal ini dilakukan sebagai bentuk respon cepat atas laporan kejadian dari kepala desa dan BPBD Mukomuko. Pencarian yang telah berlangsung selama beberapa hari ini melibatkan berbagai pihak dan membutuhkan dukungan logistik yang memadai untuk menunjang kelancaran operasi.
Wakil Bupati Mukomuko, Rahmadi AB, juga ikut memantau langsung aktivitas tim SAR gabungan di lokasi kejadian. Kehadiran beliau menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sepenuhnya upaya pencarian warga yang hilang tersebut. Semoga upaya pencarian ini membuahkan hasil dan Rama Yani dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Bantuan Logistik untuk Tim SAR
Bantuan logistik yang disalurkan oleh Dinsos Mukomuko terdiri dari berbagai kebutuhan pokok bagi para petugas SAR. "Hari ini logistik kita meluncur ke lokasi pencarian orang hilang di Sungai Batang Muar," ungkap Zoni Fourwanda. Jenis bantuan yang diberikan meliputi mie instan, air mineral, dan makanan siap saji. Semua logistik tersebut diambil dari stok cadangan bencana alam yang telah disiapkan sebelumnya di gudang logistik bencana Dinsos Kabupaten Mukomuko.
Langkah cepat Dinsos Mukomuko dalam menyediakan logistik menunjukkan kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi situasi darurat. Dengan tersedianya logistik yang cukup, diharapkan tim SAR dapat fokus sepenuhnya pada upaya pencarian tanpa harus khawatir akan kebutuhan dasar mereka selama operasi berlangsung. Ini juga menunjukkan sinergi yang baik antar instansi pemerintah dalam menangani bencana dan keadaan darurat.
Selain penyediaan logistik, Dinsos Mukomuko juga menyiagakan personel untuk memastikan kelancaran distribusi bantuan. Komitmen penuh dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga relawan, menjadi kunci keberhasilan operasi pencarian ini. Semoga upaya pencarian Rama Yani dapat segera membuahkan hasil yang positif.
Kronologi Kejadian dan Upaya Pencarian
Rama Yani, warga Desa Pulau Makmur, dilaporkan hilang pada Jumat malam saat sedang mencuci sepeda motornya di Sungai Batang Muar dekat TPI Desa Pulau Makmur. Sejak saat itu, pencarian intensif langsung dilakukan oleh pihak kepolisian sektor Ipuh bersama warga setempat. Pada hari Sabtu, Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko bergabung dalam upaya pencarian.
Pencarian dilakukan di sekitar lokasi kejadian, yaitu di pinggir Sungai Muar dekat TPI Desa Pulau Makmur. Upaya pencarian melibatkan berbagai metode dan sumber daya untuk memastikan cakupan pencarian yang luas dan efektif. Kerja sama yang solid antar instansi dan warga setempat menjadi kunci dalam upaya pencarian ini.
Keberadaan Wakil Bupati Mukomuko di lokasi kejadian juga menunjukkan kepedulian dan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap upaya pencarian warga yang hilang. Dengan adanya dukungan dan koordinasi yang baik, diharapkan pencarian Rama Yani dapat segera membuahkan hasil.
Semoga dengan adanya bantuan logistik dan upaya pencarian yang intensif, Rama Yani dapat segera ditemukan dan kembali ke keluarganya.
