Tim SAR Gabungan Cari Warga Mukomuko Hilang di Sungai Batang Muar
Seorang warga Mukomuko, Bengkulu, hilang saat mencuci sepeda motor di Sungai Batang Muar; tim SAR gabungan dibagi menjadi dua untuk melakukan pencarian dengan tantangan berupa penampakan buaya.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, Bagaimana: Seorang warga bernama Rama Yani (32) dilaporkan hilang pada Jumat malam (4/4) saat mencuci sepeda motor di Sungai Batang Muar, dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Kehilangan ini membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko langsung membentuk tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian. Hingga Minggu (6/4), pencarian masih terus dilakukan. Penyebab pasti hilangnya Rama Yani masih belum diketahui, namun diduga ia terjatuh ke sungai saat mencuci kendaraannya.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai instansi dan nelayan setempat dibagi menjadi dua tim. Pembagian tim ini bertujuan untuk mempercepat dan mengefektifkan proses pencarian di sepanjang sungai, mulai dari titik jatuhnya korban hingga ke muara sungai. Upaya pencarian ini dilakukan dengan berbagai metode, termasuk penyelaman dan penyisiran menggunakan perahu nelayan.
Pencarian ini dihadapkan pada tantangan yang cukup signifikan. Selain luasnya area pencarian, tim SAR juga dihadapkan pada potensi bahaya, seperti ditemukannya buaya di tepi sungai selama proses penyisiran. Hal ini tentu menambah kompleksitas dan risiko dalam operasi pencarian korban hilang tersebut.
Pencarian Terbagi Dua Tim
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Mukomuko, Ahmad Hidayat Syah, menjelaskan bahwa tim SAR gabungan dibagi menjadi dua tim yang memiliki tugas berbeda. "Tim dibagi beberapa tim yakni tim selam dan tim penyisiran melalui jalur bersama perahu nelayan sekitar," kata Ahmad Hidayat Syah saat dihubungi dari Mukomuko, Minggu. Tim selam bertugas untuk melakukan pencarian di dalam air, sementara tim penyisiran melakukan pencarian di sepanjang tepian sungai menggunakan perahu nelayan.
Ahmad Hidayat Syah menambahkan, pencarian dilakukan secara intensif di sepanjang Sungai Batang Muar. Lokasi pencarian mencakup area yang cukup luas, dimulai dari titik di mana korban diduga terjatuh hingga ke muara sungai. Kerja sama dengan nelayan setempat sangat membantu dalam memperluas jangkauan pencarian.
Ia juga mengungkapkan kekhawatiran akan keberadaan buaya di sekitar lokasi pencarian. "Ada hal yang mengkhawatirkan juga, karena tadi anggota tim menemukan buaya di tepi sungai waktu penyisiran," ujarnya. Penemuan buaya ini tentu menambah kewaspadaan dan kehati-hatian tim SAR dalam menjalankan tugasnya.
Pencarian melibatkan Basarnas yang membawa perahu karet dan peralatan selam untuk mendukung operasi pencarian. Peralatan ini sangat penting untuk membantu tim dalam melakukan pencarian di lingkungan sungai yang cukup menantang.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Operasi pencarian melibatkan berbagai instansi terkait di Kabupaten Mukomuko, termasuk masyarakat nelayan di Kecamatan Ipuh. Kerja sama dan koordinasi antar instansi dan masyarakat sangat penting untuk memastikan keberhasilan operasi pencarian ini. Partisipasi aktif masyarakat setempat menunjukkan kepedulian dan solidaritas yang tinggi.
Sungai Batang Muar yang menjadi lokasi pencarian terletak sekitar 100 kilometer dari ibukota Kabupaten Mukomuko. Jarak yang cukup jauh ini tidak menghalangi upaya pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan. Mereka tetap berkomitmen untuk menemukan Rama Yani dan memberikan kepastian kepada keluarganya.
Ahmad Hidayat Syah berharap agar korban dapat segera ditemukan. "Ia berharap korban yang hilang di sungai cepat ditemukan oleh tim gabungan." Doa dan harapan dari berbagai pihak menyertai upaya pencarian ini, berharap agar Rama Yani dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Proses pencarian masih terus berlangsung dan tim SAR gabungan tetap bekerja keras untuk menemukan Rama Yani. Semoga upaya mereka membuahkan hasil dan Rama Yani dapat segera kembali kepada keluarganya.