Dinsos Pekanbaru Salurkan Bantuan Kemensos Rp147,6 Juta untuk 156 Keluarga
Dinas Sosial Pekanbaru menyalurkan bantuan sosial dari Kemensos senilai Rp147,6 juta kepada 156 keluarga penerima manfaat (KPM) di Pekanbaru, Riau, yang meliputi bantuan pemenuhan hidup layak dan dukungan aksesibilitas.

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, Riau, telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Balai Sentra Abiseka. Sebanyak 156 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan senilai Rp147,6 juta. Penyaluran bansos ini dilakukan pada Rabu, 23 April 2024 di Pekanbaru.
Kepala Dinsos Pekanbaru, Idrus, menjelaskan bahwa meskipun bantuan berasal dari Kemensos, nama-nama KPM yang menerima bantuan merupakan usulan dari Dinsos Pekanbaru. Proses seleksi ketat dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran. "Kami sebelumnya mengusulkan cukup banyak calon penerima. Setelah melalui proses seleksi, akhirnya ditetapkan sebanyak 156 KPM yang layak menerima bantuan hari ini, dengan nilai bantuan mencapai Rp147.644.000," ungkap Idrus.
Bantuan tersebut terdiri dari dua jenis. Sebanyak 151 KPM menerima bantuan untuk pemenuhan hidup layak, berupa paket nutrisi, makanan siap saji, dan sembako. Sementara itu, 11 KPM lainnya menerima bantuan dukungan aksesibilitas berupa alat bantu bagi penyandang disabilitas. Idrus berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para penerima.
Bantuan untuk Kesejahteraan Sosial
Rincian bantuan yang diberikan beragam, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing KPM. Ada paket nutrisi untuk memenuhi kebutuhan gizi, makanan siap saji untuk kemudahan konsumsi, sembako sebagai kebutuhan pokok, serta alat bantu bagi penyandang disabilitas untuk meningkatkan aksesibilitas mereka. "Kami berharap bantuan ini benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para penerima," ujar Idrus.
Penyaluran bansos ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Idrus menyampaikan terima kasih atas kepedulian Wali Kota Pekanbaru dan Kepala Balai Sentra Abiseka yang selalu memperhatikan masyarakat, khususnya kelompok ekonomi menengah ke bawah. Partisipasi aktif berbagai pihak sangat penting dalam upaya mengurangi angka kemiskinan.
Pemerintah Kota Pekanbaru menyadari bahwa permasalahan kemiskinan masih menjadi tantangan besar. Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi acuan penting dalam penyaluran bantuan dan bahan evaluasi bagi pemerintah daerah. Dengan adanya bansos ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu.
DTKS sebagai Acuan Penyaluran Bantuan
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) berperan krusial dalam penyaluran bantuan sosial. Data ini menjadi acuan utama dalam menentukan siapa saja yang berhak menerima bantuan. Proses validasi data yang akurat sangat penting untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan efektif. Pemerintah Kota Pekanbaru terus berupaya memperbarui dan meningkatkan akurasi data DTKS.
Bantuan dari Kemensos ini diharapkan dapat mendorong upaya pemerintah daerah dalam mengurangi angka kemiskinan. "Bantuan dari Kemensos ini juga menjadi motivasi bagi kami agar masyarakat yang saat ini masih tercatat dalam DTKS bisa segera keluar dari data tersebut," jelas Idrus. Hal ini menandakan komitmen pemerintah untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penyaluran bansos ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan para KPM dan membantu mereka untuk keluar dari lingkaran kemiskinan. Pemerintah daerah akan terus berupaya untuk memberikan bantuan dan program-program lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.