Disdagperinkop Kapuas Dorong UMKM Lewat Bantuan Mesin Cetak Batako
Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Disdagperinkop dan UKM menyalurkan bantuan empat mesin cetak batako kepada kelompok usaha di Kecamatan Basarang dan Pulau Petak untuk meningkatkan produktivitas dan perekonomian lokal.
![Disdagperinkop Kapuas Dorong UMKM Lewat Bantuan Mesin Cetak Batako](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/191618.087-disdagperinkop-kapuas-dorong-umkm-lewat-bantuan-mesin-cetak-batako-1.jpg)
Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah - Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UKM) Kabupaten Kapuas menyalurkan bantuan berupa mesin cetak batako. Bantuan ini diberikan kepada empat kelompok usaha di Kecamatan Basarang dan Pulau Petak, Kalimantan Tengah, pada Selasa, 11 Februari 2024.
Meningkatkan Produktivitas UMKM
Kepala Disdagperinkop dan UKM Kapuas, Apendi, menjelaskan bahwa bantuan mesin cetak batako ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas usaha kecil di sektor produksi bahan bangunan. Dengan mesin baru ini, diharapkan para pelaku usaha dapat meningkatkan efisiensi produksi, menghasilkan batako berkualitas lebih baik dan seragam, serta menghemat waktu dan biaya produksi.
Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memberdayakan pelaku UMKM agar lebih mandiri dan mampu bersaing di pasar. Apendi menekankan pentingnya kemandirian ekonomi masyarakat sebagai pilar pembangunan daerah.
Seleksi Ketat dan Pendampingan
Proses penyaluran bantuan ini dilakukan secara selektif. Empat kelompok usaha penerima bantuan telah melalui proses seleksi yang ketat berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Kriteria tersebut meliputi komitmen dalam menjalankan usaha dan kesiapan dalam mengelola serta merawat mesin yang diberikan. Tiga kelompok usaha di Kecamatan Basarang dan satu kelompok usaha di Kecamatan Pulau Petak terpilih menerima bantuan ini.
Tidak hanya memberikan bantuan berupa mesin, Disdagperinkop dan UKM Kapuas juga berkomitmen untuk mendampingi para penerima manfaat melalui program pelatihan dan bimbingan teknis. Pendampingan ini bertujuan agar para pelaku usaha mampu mengoperasikan dan merawat mesin secara optimal sehingga dapat digunakan dalam jangka panjang.
Harapan untuk Perekonomian Kapuas
Pemerintah daerah Kabupaten Kapuas berharap program bantuan mesin cetak batako ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Diharapkan program ini mampu membuka lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan sektor industri kecil dan menengah di Kabupaten Kapuas. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal di pasar regional.
Komitmen Berkelanjutan
Apendi menambahkan bahwa Disdagperinkop dan UKM Kapuas berencana untuk melanjutkan program bantuan serupa bagi kelompok usaha lain yang membutuhkan. Pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM di Kabupaten Kapuas melalui berbagai program pemberdayaan. Apendi juga berpesan kepada para penerima bantuan untuk menggunakan mesin dengan sebaik-baiknya dan merawatnya agar dapat digunakan dalam jangka panjang.
"Saya berpesan kepada para kelompok usaha, gunakan mesin ini dengan sebaik-baiknya, jaga dan rawat agar dapat digunakan dalam jangka panjang. Semoga usaha yang dijalankan semakin berkembang dan membawa manfaat bagi keluarga, masyarakat, serta perekonomian di Kabupaten Kapuas," pesan Apendi.
Kesimpulan
Bantuan mesin cetak batako dari Disdagperinkop dan UKM Kapuas merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan sektor industri bahan bangunan di Kabupaten Kapuas semakin berkembang dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.