Kapuas Kembangkan Wirausaha IKM untuk Perekonomian Daerah
Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kapuas gencar mengembangkan industri kecil menengah (IKM) lewat pelatihan, bantuan peralatan, dan perluasan pasar untuk meningkatkan perekonomian daerah.
![Kapuas Kembangkan Wirausaha IKM untuk Perekonomian Daerah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000051.378-kapuas-kembangkan-wirausaha-ikm-untuk-perekonomian-daerah-1.jpg)
Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, serius mengembangkan industri kecil menengah (IKM) untuk mendongkrak perekonomian daerah. Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UKM) Kapuas menjadi ujung tombak dalam upaya ini. Berbagai program inovatif digulirkan untuk membantu para pelaku IKM berkembang.
Kepala Disdagperinkop dan UKM Kapuas, Apendi, menjelaskan bahwa berbagai program pendampingan dan penyediaan sarana prasarana menjadi fokus utama. "Berbagai program dan pendampingan diberikan untuk membantu para pelaku usaha dalam mengembangkan produk, meningkatkan daya saing, serta memperluas jangkauan pasar," ujar Apendi di Kuala Kapuas, Selasa (04/02).
Pada tahun 2024, tiga desa di Kecamatan Basarang (Desa Basarang, Maluen, dan Pulau Petak) menerima bantuan mesin cetak batako. Bantuan serupa juga diberikan kepada kelompok usaha di Kecamatan Mantangai berupa mesin pengolahan cemilan, pengeringan, pendingin, dan peralatan barista. Bahkan, bantuan alat pembuatan bakery pun turut diberikan untuk mendukung pelaku IKM di Kapuas.
Tahun 2025 mendatang, Disdagperinkop dan UKM Kapuas akan memprioritaskan pelatihan dan bimbingan teknis bagi pelaku IKM. Pelatihan ini akan mencakup manajemen usaha, teknik pengemasan yang menarik, strategi pemasaran efektif, dan pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran online. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan jangkauan pasar produk-produk IKM.
Tidak hanya pelatihan, pemerintah juga memfasilitasi kemitraan antara IKM dengan usaha besar dan instansi terkait. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan IKM. Selain itu, akses permodalan juga menjadi fokus perhatian. Pemerintah daerah berkolaborasi dengan perbankan dan lembaga keuangan untuk menyediakan skema pembiayaan yang lebih mudah diakses oleh pelaku usaha kecil.
Standarisasi produk dan bantuan peralatan produksi juga menjadi bagian penting dari program pengembangan IKM. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas produk lokal agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Apendi menambahkan, "Bantuan peralatan produksi dan standarisasi produk juga terus digencarkan agar produk-produk lokal memiliki kualitas yang dapat bersaing di pasar yang lebih luas."
Partisipasi aktif dalam pameran dan bazar di tingkat daerah, provinsi, hingga nasional juga menjadi strategi Disdagperinkop dan UKM Kapuas. Partisipasi ini bertujuan untuk memperkenalkan produk lokal dan meningkatkan daya jual. Dengan begitu, produk IKM Kapuas diharapkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Dengan berbagai strategi tersebut, diharapkan sektor IKM di Kabupaten Kapuas dapat berkembang pesat, menciptakan lapangan kerja baru, dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan. Program ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Kapuas.